Memasuki Bulan Ramadhan, Ini yang Dilakukan Rasulullah SAW di Bulan Sya’ban

Bulan suci Ramadhan sudah ada di depan mata, saatnya bagi kita sebagai umat Islam menyiapkan diri salah satunya dengan melatih puasa. Di bulan suci Ramadhan, selama satu bulan penuh kita diwajibkan menahan lapar, haus dan hubungan suami-istri di siang hari.

Di bulan suci Ramadhan, mulai dari terbitnya matahari sampai tenggelamnya matahari aktivitas di atas harus kita tinggalkan. Agar di bulan suci Ramadhan kita tidak kesulitan dalam menjalankannya, tentunya kita harus melatih diri sebelumnya.

Untuk menyiapkan diri di bulan suci Ramadhan, kita bisa memanfaatkan bulan Sya’ban ini sebagai waktu melatih puasa. Rasulullah SAW sudah terbiasa melaksanakan puasa sunnah di bulan Sya’ban lebih banyak dari bulan-bulan yang lainnya.

Dilansir dari Aplikasi HaditsSoft dalam DeskJabar, dari kitab Shahih Bukhari nomor hadits 1833 dijelaskan tentang ibunda ‘Aisyah Ra yang menceritakan tentang puasa nabi Muhammad di bulan Ramadhan dan bulan Sya’ban.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 16 Desember 2024: Bergumul di Hadapan Allah

عن عائشة رضي الله عنها قالت

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصوم حتى نقول لا يفطر ويفطر حتى نقول لا يصوم فما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر إلا رمضان وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedemikian sering melaksanakan shaum hingga kami mengatakan seolah-olah beliau tidak pernah berbuka (tidak puasa), namun beliau juga sering tidak shaum sehingga kami mengatakan seolah-olah Beliau tidak pernah shaum.

Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali puasa Ramadhan dan aku tidak pernah melihat Beliau paling banyak melaksanakan puasa (sunnah) kecuali di bulan Sya’ban.” [HR. Bukhari: 1833]

- Iklan -

Rasulullah SAW terbiasa melaksanakan puasa sunnah di bulan Sya’ban, bahkan menurut ibunda ‘Aisyah Rasulullah SAW paling banyak melaksanakan ibadah puasa sunnah di bulan Sya’ban dibanding dengan bulan-bulan yang lainnya.

Baca Juga:  Fatimah dan Sikap Sahabat saat Meninggalnya Rasulullah SAW

Sebelum sampai pada bulan suci Ramadhan, alangkah baiknya jika kita bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW di bulan Sya’ban. Banyak puasa sunnah yang bisa kita lakukan di bulan Sya’ban, seperti puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, puasa Daud dan yang lainnya.

Puasa Senin Kamis adalah puasa yang dilakukan di dua hari itu dimana pada hari itu amalan naik. Rasulullah SAW senang jika saat amalan naik ke langit dilaporkan dalam keadaan sedang berpuasa.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan selama 3 hari di setiap bulan Hijriyyah, yakni pada tanggal 13, 14, dan 15 (ingat, gunakan penanggalan Hijriyyah). Sedangkan puasa Daud adalah puasa yang biasa dilakukan oleh nabi Daud, yaitu dengan cara selang sehari.

Demikian beberapa contoh puasa sunnah yang bisa dilakukan di bulan Sya’ban sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU