FAJARPENDIDIKAN.co.id-Proses ini telah jauh dipersiapkan. Tanggung jawab menjadi lebih besar dan sulit. Namun pendidikan tidak bisa terhenti disini. Segalanya harus dipertaruhkan. Waktu, tenaga, pikiran juga materi. Program unggulan yang ditawarkan oleh IKA Alumni Masna adalah upaya menumbuhkan potensi siswa menjadi multiperan.
Metode ini mesti segerah diterapkan di setiap sekolah. Sedini mungkin kita mempersiapkan apa yang menjadi prioritas penting bagi siswa di masa kini. Sudah selayaknya, usia remaja secara continue harus dikenalkan dengan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, keberanian untuk memupuk jiwa dan karakter kepemimpinan. Salah satunya sekarang yang sedang dilakukan IKA Alumni Masna adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).
Sebagai sebuah metode pendidikan non formal yang melibatkan banyak peserta didik untuk menjalani, mempraktikan dan mengambil nilai–nilai apa yang dapat merubah perilaku mereka. LDKS inilah yang digunakan sebagai alat instrumen untuk menyampaikan pesan-pesan yang sarat muatan pelajaran tentang leadership khususnya bagi siswa/siswi Mas Nuurusa’adah Maropokot kota Mbay Kabupaten Nagekeo.
Keyakinan dan komitmen yang dibangun adalah bagaimana momentum semacam ini dicetus secara permanen dalam bentuk ekstra kulikuler oleh Pihak sekolah dengan segala besar kemungkinan akan dilaksanakan di setiap tahun untuk menjadi pijakan dasar ke jenjang yang lebih jauh.
“Membentuk Kader yang Bernalar Kritis, Disiplin, dan Berwawasan Tinggi sesuai dengan Visi-Misi Kelembagaan.” Adalah tema utama yang menjadi pusat perhatian bagi alumni akan pentingnya ilmu pendidikan.
Dalam membuktikan keseriusan mereka (IKA Alumni Masna), Jum’at/Sabtu, 13-14 Maret 2020 sebagai puncak terlaksanya kegiatan tersebut. Dipelataran Lingkungan sekolah Mas Nuurusa’adah semangat siswa/siswi terlihat. Antusias dan sifat penasaran mereka teruji bahwa sekolah merekalah yang pertama yang akan menerapkan Konsep ini.
“Pada kesempatan ini kami melibatkan seluruh siswa kelas X. XI, XII. Materi yang disajikan diantaranya; Selayang Pandang, Kewarganegaraan, Iman dan Amal Sholeh, Sejarah Peradaban Islam, Leadership, Keorganisasian, KBI dan Retorika,” Ambootang., S.Pd selaku Panitia Pelaksana LDKS MASNA.
Dikatakannya lagi, “tujuan LDKS bagaimana para siswa/siswi mempersiapkan diri sebagai loncatan untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya yaitu kehidupan bersosial.”
Juga dikatakan dalam sambutan, Ma’ruf Mema., S.Pd selaku Penanggung Jawab dan Pemerhati Madrasah.
“LDKS tidak lain bertujuan untuk mempersiapkan para siswa agar selalu menanamkan spirit kebangsaan, nasionalisme serta menjadi pemimpin yang memiliki keterampilan dan unggul. Selain itu, bertujuan untuk membentuk kemandirian, rasa percaya diri, tanggung jawab, disiplin dan menghormati orang lain.”
Diakhir sambutan Asykari Samsudin., S.pd selaku Kepala Sekolah adalah memberi pemahaman terbaik. Diamana selepas kegiatan ini berakhir, para siswa dapat menunjukan itikad baik demi perubahan mereka sendiri.
“Program LDKS bagi siswa/sisiwi Mas. Nuurusa’adah Maropokot sangatlah penting, pada dasarnya remaja di usia ini adalah kelompok yang sedang membangun jati dirinya. Nilai yang ditanamkan selama pelatihan tentunya nilai posisitif seperti disiplin, tanggung jawab dan sebagainya.
Menjadi lebih muda tertanam dalam diri karena pada masa tersebut mereka sedang berada dalam periode mancari model yang akan mereka contoh. Itulah sebab dasar mengapa IKA Alumni Masna Maropokot melaksanakan program LDKS sebagai program trobosan baru di Kabupaten Nagekeo.” (*)
