Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Fakta menyedihkan terkait pendidikan masih terlihat di Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Seperti kondisi perumahan guru sangat memprihatikan. Mulai dari kayu penyangga di rumah dinas tersebut sudah usang, lantai berdebu, atap bocor dan tidak ada fasilitas penunjang terhadap para guru.
Hal tersebut terpantau oleh FAJAR PENDIDIKAN di sejumlah Sekolah di Kecamatan Ulaweng, diantaranya di Sekolah SDN 142 Lilina Ajangale.
Kepala Sekolah SDN 142 Lilina Ajangale A Darmawati SPd mengatakan, rumah dinas guru di sekolah yang dipimpinnya sudah sejak lama memprihatikan. Diakuinya, jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Kepsek, perumahan guru di SDN 142 memang sudah rusak parah. Sejumlah upaya perbaikan seadanya dan permohonan perbaikan ke pihak terkait pun diakuinya telah dilakukan, namun belum ada hasil.
“Rumah dinas guru di sekolah ini memang sudah tak layak ditempati meski dari luar cukup bagus karena sudah dicat, tapi mau bagaimana lagi tidak ada tempat lain sementara guru jauh tempat tinggalnya butuh tempat tinggal. Bahkan, sudah ada guru yang pindah karena kondisi perumahan yang tak layak,” kata Andi Darmawati SPd saat ditemui FAJAR PENDIDIKAN di ruang guru sekolah setempat, Senin (13/5/2019).
Andi Darmawati berharap agar rumah dinas guru di sekolahnya dapat segera direspon pihak terkait. Jika dibiarkan berlarut, Ia khawatir dengan keselamatan guru yang tinggal di perumahan.
Harapan senada diungkapkan guru SDN 142 Lilina Ajangale, Andi Rosmini. Ia berharap rumah dinas guru di sekolah tempatnya mengajar dapat segera direnovasi total. Terlebih beberapa waktu lalu, seorang guru hampir tertimpa reruntuhan plapon rumah dinas.
“Saya khawatir tinggal di perumahan milik sekolah, tapi mau diapa tidak ada tempat lain dan tidak enak juga tinggal di rumah warga. Jadi saya harap bisa segera direnovasi total untuk menunjang kerja tenaga pendidik, utamanya yang jauh rumahnya,” kata Andi Rosmini.
Reporter: Abustan