Burung alap-alap kawah (Falco peregrinus) merupakan hewan pemangsa yang kecepatan terbangnya paling kencang di dunia. Mengutip situs berita sains Live Science, Saat melayang teratur di udara kecepatan terbang alap-alap kawah antara 64 kilometer per jam hingga 97 kilometer per jam.
Kecepatan terbang maksimum alap-alap kawah bisa mencapai 354 kilometer per jam. Kemampuan terbang itu melebihi kecepatan maksimum elang emas (Aquila chrysaetos), 320 kilometer per jam.
Kecepatan terbang alap-alap kawah telah diteliti banyak ilmuwan di antaranya dari Institute of Mechanics and Fluid Dynamics dan Freiberg University of Mining and Technology. Para ilmuwan Jerman itu merekam sejumlah alap-alap kawah yang terbang menukik untuk memburu mangsa.
Para peneliti dari Institute of Mechanics and Fluid Dynamics menjelaskan, bahwa alap-alap kawah menggunakan bulu di bagian tubuh tertentu untuk mengendalikan kecepatan dan arah menukik. Kesimpulan itu setelah mengamati rekaman video beresolusi tinggi.
Berlanjut riset laboratorium, para peneliti menemukan bulu-bulu kecil di punggung yang berguna untuk alap-alap kawah bermanuver meningkatkan aerodinamik saat kecepatan tertinggi. Fungsi bulu-bulu itulah yang menjaga udara mengalir mulus di punggung alap-alap kawah.
Kondisi bulu-bulu itu mencuat dan mengatup di sudut tertentu untuk memperlambat atau memacu kecepatan saat menukik. Peneliti mengumpamakan fungsi bulu-bulu itu mirip sayap pesawat terbang.
Adapun penemuan lainnya, saat alap-alap kawah menukik kecepatan maksimum, tubu dan sayapnya membentuk huruf V. Mengutip laman Boston University, alap-alap kawah memang menyesuaikan kecepatan menggunakan sayapnya yang ramping, otot dan tulang dada yang kuat, juga bulu yang kaku.
Kombinasi struktur tubuh dan kemampuan aerodinamik itulah, maka alap-alap kawah mampu terbang sangat kencang melebihi spesies elang lainnya.(*)