Mengapa beberapa Siswa USA Putus Sekolah?

Amerika Serikat, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Beberapa sekolah menengah Amerika memiliki angka putus sekolah hingga 50%. Ada banyak alasan bagi siswa untuk meninggalkan sekolah:

Bagi dua pertiga dari yang putus sekolah, motivasi adalah masalahnya. Mereka tidak bisa hanya bekerja cukup keras. Hampir setengah dari mereka mengatakan bahwa mereka telah melewatkan begitu banyak kelas sehingga mereka tidak dapat mengejar ketinggalan lagi.

Banyak yang mengatakan bahwa mereka tidak cukup siap di sekolah mereka sebelumnya. Bagi sepertiga dari mereka mendapatkan pekerjaan lebih penting daripada menyelesaikan sekolah.

Baca Juga:  Mendikdasmen Ajak Para Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu

Putus sekolah menengah memiliki lebih banyak masalah dalam masyarakat dan kehidupan masa depan mereka. Mereka lebih cenderung menganggur atau hidup dalam kemiskinan. Ada juga perbedaan besar dalam pendapatan jika Anda membandingkan putus sekolah dengan lulusan. Menurut data oleh Biro Sensus AS, orang Amerika dengan gelar sarjana mendapatkan sekitar $ 50.000, mereka yang memiliki ijazah sekolah menengah sekitar $ 28.000 dan putus sekolah hanya sekitar $ 20.000.

Baca Juga:  UPT SPF SMPN 4 Makassar Gelar Pemilihan Duta Baca Pelajar

Banyak murid tidak mengerti implikasi putus sekolah. Mereka sering menuntut guru yang lebih baik, lebih banyak pelajaran untuk diikuti dalam mata pelajaran dan lebih banyak bantuan dengan masalah belajar. Beberapa sekolah telah beradaptasi dengan situasi ini. Mereka menawarkan kelas malam atau memungkinkan siswa untuk kembali pada usia lanjut. (WLD/*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU