Sebagai grup lawak legendaris Indonesia, jokes Warkop DKI sudah sangat melekat pada masyarakat, baik lewat film-filmnya maupun siaran radio kala masih bernama Warkop Prambors.
Tidak jarang, mereka menyelipkan pesan atau kritik dalam candaan-candaan yang dikemas ke dalam komedi mudah dicerna—yang menjadi salah satu ciri khas dari trio Dono, Kasino, Indro.
Meski ketiganya punya peran dan karakternya masing-masing, ternyata sosok Dono-lah menjadi otak dari jokes-jokes yang dilemparkan Warkop DKI.
Hal itu diungkapkan Indro Warkop saat ngobrol bareng komedian Sule di podcast channel Youtube SULE Channel.
“Sebetulnya kalau boleh jujur, ide yang paling banyak itu Dono,” tutur Indro.
Menurut penuturan Indro, Dono sebagian besar ide jokes Warkop DKI memang berasal dari Dono. Namun di sisi lain, karena Dono memang tipikal orang yang prepared banget soal persiapan, dirinya paling tidak bisa kalau diminta spontan.
“Karena gini, karena dia itu text book banget, dia nggak bisa kalau disuruh spontan,” kata komedian bernama asli Indrodjojo Kusumonegoro tersebut.
Jika diamati, apa yang dilakukan Dono sebenarnya pun nggak jauh beda dengan stand-up comedy yang populer saat ini.
Lewat materi-materinya, Dono selalu mengeluarkan keresahan di dalam pikirannya untuk kemudian dibawakan bersama Warkop DKI.
“Makanya kami sebetulnya memang sudah ada stand up-nya sejak dulu karena semua keresahan Dono dikeluarin bahkan kadang-kadang celetukannya Kasino juga dari Dono,” ujar satu-satunya personel Warkop DKI yang masih tersisa tersebut.