Mengapa Raja Arab Saudi Bukan Keturunan Nabi Muhammad?

 Nabi Muhammad SAW , menurut berbagai riwayat, lahir di Makkah, Arab Saudi , dan menjadi pemimpin pertama pemerintahan Islam. Namun, raja negara tersebut saat ini Salman bin Abdulaziz al-Saud bukanlah keturunan sang Nabi Agung melainkan keturunan pendiri kerajaan Saudi modern Muhammad bin Saud al-Muqrin yang dikenal sebagai Ibn Saud.

Setelah mendirikan Riyadh sebagai markas besarnya, Abdulaziz merebut semua wilayah Hijaz, termasuk Makkah dan Madinah, pada tahun 1924 hingga 1925. Dalam prosesnya, dia menyatukan suku-suku yang bertikai menjadi satu negara.

Pada tanggal 23 September 1932, negara itu dinamai Kerajaan Arab Saudi, sebuah negara Islam dengan bahasa Arab sebagai bahasa nasionalnya dan Alquran sebagai konstitusinya.

Baca Juga:  Mengenal Mobil Hybrid, Jenis dan Cara Kerjanya

Raja Abdulaziz menjadi raja pertama Kerajaan Arab Saudi, yakni dari 1932 hingga 1953. Raja Arab Saudi

Raja kedua adalah Raja Saud bin Abdulaziz (1953-1964), diteruskan Raja Faisal bin Abdulaziz (1964-1975), selanjutnya Raja Khalid bin Abdulaziz (1975-1982), kemudian Raja Fahd bin Abdulaziz (1982-2005), kemudian Raja Abdullah bin Abdulaziz (2005-2015) dan diteruskan oleh Raja Salman bin Abdulaziz hingga sekarang.

Baca Juga:  Daftar Hari Penting November 2024, Nasional dan Internasional

Raja masa depan Kerajaan Arab Saudi adalah Pangeran Mohammed bin Salman yang tak lain adalah putra Raja Salman.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU