Mengenal Akhlak Rasulullah, Sang Manusia Pilihan (1)

Akhlak Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, sang manusia pilihan, suri teladan. Berikut ini:

Baginda Nabi selalu diam. Berbicara ketika perlu. Dan pembicaraannya fasih, ringkas, tetapi padat. Menghadapkan seluruh tubuhnya, bila berbicara dengan seseorang.

Hatinya selalu sedih (inginkan umat dalam kebaikan, dan terlepas dari azab Allah SWT). Selalu menundukkan pandangan karena tawadhu. Berpikir terus menerus.

Menghargai nikmat sekecil apapun, tanpa memperlekehkannya. Tidak pernah mencela makanan. Apabila suka, dimakannya. Apabila tidak suka, ditinggalkannya, tanpa mencelanya.

Baca Juga:  Sinterklas dan Santa Claus Temukan Perbedaannya!

Pertahankan Kebenaran

Tidak pernah marah yang ada kaitannya dengan urusan dunia. Marah, bukan karena nafsu. Apabila kebenaran dipermainkan. Baginda akan bangkit untuk berusaha mempertahankanya. Apabila marah, Baginda akan memalingkan muka. Apabila suka Bahinda akan memejamkan mata.

Tidak pernah berkata kotor, dan berbuat keji melampaui batas. Tidak pernah berteriak-teriak di pasar. Tidak pernah membalas kejahatan dengan kejahatan. Malahan Baginda memaafkan dan berlapang dada. Tangan Baginda tidak pernah memukul, selain untuk berjihad di jalan Allah SWT.

Baca Juga:  Kisah Rasulullah di Akhir Hayatnya

Apabila menghadapi dua perkara, Baginda memilih perkara yang mudah. Selagi bukan perkara maksiat.

Di rumah, Baginda adalah manusia biasa yang memasuh pakaian, memerah susu, dan membuat sendiri segala keperluan dirinya.

- Iklan -

Ketika duduk ata pun berdiri, Baginda selalu berzIkir. Raut wajahnya selalu ceria. Perangainya dapat dicontoh dengan musah. Lemah lembut. Dan peramah.

Tidak pernah bersikap keras dan bertindak kasar. Tidak pernah berteriak-teriak, lebih-lebih lagi mencela orang lain. (Dari berbagai sumber/berlanjut/ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU