Mengenal Apa Yang Dimaksud Musik Elektronik (EDM)

Musik Elektronik (EDM) adalah salah satu jenis musik yang terkenal di dunia. Berikut adalah penjelasan tentang musik Elektronik (EDM) , termasuk pengertian, ciri-ciri, dan tokoh-tokohnya:

Pengertian Musik Elektronik (EDM)

Musik Elektronik atau Electronic Dance Music (EDM) adalah genre musik yang dibuat menggunakan instrumen elektronik seperti synthesizer, drum machine, dan software digital.

EDM terutama dirancang untuk menargetkan suasana pesta, klub malam, dan festival musik, dengan fokus pada beat yang kuat dan ritme yang bisa membuat orang berdansa. Musik ini berkembang sejak akhir abad ke-20 dan mencakup berbagai subgenre seperti house, techno, dubstep, trance, dan banyak lainnya.

Ciri Utama Musik Elektronik (EDM)

  1. Beat yang Dominan:
    • EDM memiliki beat yang sangat dominan dan kuat, sering kali dalam pola 4/4 dengan kick drum yang diulang pada setiap ketukan.
  2. Instrumen Elektronik:
    • Mengandalkan instrumen elektronik seperti synthesizer, drum machine, dan sampler. Musik ini umumnya dibuat menggunakan perangkat lunak komputer seperti Ableton Live, FL Studio, atau Logic Pro.
  3. Bass dan Drop yang Berat:
    • EDM sering kali memiliki bassline yang berat dan dinamis. Bagian drop (perubahan mendadak dalam beat atau melodi setelah build-up yang intens) adalah elemen kunci yang membuat penonton terkesan dan terlibat dalam aliran musik.
  4. Struktur yang Repetitif dan Energetik:
    • Struktur musik EDM biasanya sangat repetitif, dengan build-up, breakdown, dan drop yang diulang. Ini membantu menjaga energi yang tinggi di lantai dansa dan memberikan transisi yang memuncak untuk menciptakan suasana intens.
  5. Tempo Cepat:
    • Kebanyakan subgenre EDM memiliki tempo yang cepat, berkisar antara 120 hingga 150 BPM (beats per minute), tergantung pada subgenrenya (misalnya, house biasanya sekitar 120-130 BPM, sementara trance bisa mencapai 140 BPM).
  6. Efek Suara Elektronik:
    • Menggunakan berbagai efek suara elektronik seperti reverb, delay, filtering, dan side-chaining untuk menciptakan atmosfer unik. Efek ini sering digunakan untuk menciptakan build-up menuju drop yang lebih besar.
Baca Juga:  Mengenal Yeti Crab Hewan Unik Di Dunia

Tokoh-tokoh Musik Elektronik (EDM)

  1. Daft Punk:
    • Duo asal Prancis yang dikenal sebagai pionir dalam genre house dan electronic. Daft Punk terkenal dengan hits seperti Around the World dan One More Time. Mereka juga berperan besar dalam membawa EDM ke ranah mainstream.
  2. David Guetta:
    • DJ asal Prancis yang menjadi salah satu nama terbesar dalam musik electro house dan pop dance. Beberapa lagu terkenalnya termasuk Titanium (ft. Sia) dan When Love Takes Over (ft. Kelly Rowland).
  3. Calvin Harris:
    • Produser asal Skotlandia yang dikenal karena menggabungkan unsur pop dalam musik EDM, menjadikannya populer di kalangan mainstream. Hitsnya seperti Summer, We Found Love (ft. Rihanna), dan Feel So Close mendominasi tangga lagu dunia.
  4. Skrillex:
    • Skrillex adalah salah satu pionir dalam dubstep, subgenre EDM yang dikenal dengan bass yang berat dan drop yang eksplosif. Beberapa hits terkenalnya termasuk Bangarang dan Scary Monsters and Nice Sprites.
  5. Avicii:
    • DJ asal Swedia yang membawa EDM ke ranah pop dengan lagu-lagu seperti Wake Me Up dan Levels. Avicii dikenal karena mencampurkan elemen folk dan country dengan EDM, menciptakan suara yang unik.
  6. Tiesto:
    • Salah satu nama terbesar dalam genre trance dan progressive house, DJ asal Belanda ini memiliki banyak pengikut internasional dengan hits seperti Red Lights dan Wasted.
  7. Zedd:
    • Produser asal Rusia-Jerman yang populer dengan gaya electro house dan lagu-lagu pop EDM, seperti Clarity dan Stay (ft. Alessia Cara). Zedd dikenal karena kemampuan produksinya yang bersih dan melodi yang catchy.
  8. Deadmau5:
    • Deadmau5 (Joel Zimmerman) adalah salah satu produser progressive house dan techno terkenal dari Kanada, dengan gaya yang sangat artistik dan visual unik dalam penampilannya. Beberapa hits terkenalnya termasuk Ghosts ‘n’ Stuff dan Strobe.

Subgenre Musik Elektronik (EDM)

  • House: Beat yang konsisten dan groove yang santai. Contoh: Daft Punk, David Guetta.
  • Techno: Beat yang cepat dan minimalis, dengan fokus pada repetisi dan pola instrumental. Contoh: Carl Cox.
  • Dubstep: Beat yang lebih berat dan lebih lambat, dengan drop yang sangat keras. Contoh: Skrillex.
  • Trance: Musik dengan ritme cepat dan melodi euforia. Contoh: Tiesto.

Musik EDM tidak hanya sebuah genre, tetapi juga sebuah budaya yang melibatkan festival besar, rave, dan komunitas penggemar yang besar di seluruh dunia.

Baca Juga:  Sejarah Dan Kenikan Piramida Giza

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU