Mengenal Ciri Uang Palsu dan Asli

Pilihlah tempat transaksi yang terang. Lakukan penukaran uang di bank ataupun money changer yang resmi. Melakukan pembayaran secara non tunai atau cashless menggunakan kartu debit/kredit Anda.

Ciri-ciri Uang Palsu

Memahami keaslian uang rupiah merupakan hal penting untuk mencegah penipuan uang palsu, berikut ciri-ciri keaslian uang rupiah:

  1. Bahan Baku Uang Kertas Rupiah
  • Bahan serat kapas

Dalam hal ini uang kertas menggunakan kertas khusus yang mengandung serat kapas.

  • Benang Pengaman
Baca Juga:  6 Tips Memilih Sepatu Sekolah Anak yang Tepat dan Nyaman

Terkait dengan benang pengaman pada uang kertas memiliki ciri tersendiri seperti pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 terdapat benang pengaman seperti dianyam yang akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Hampir semua uang kertas terdapat benang pengaman seperti Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.

  • Tanda air (watermark)

Dalam hal ini, uang pecahan yang terdapat gambar pahlawan akan terdapat watermark terutama pada uang Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000 dan Rp10.000.

  1. Desain
Baca Juga:  5 Tips Mengasuh Anak Tunggal, Jangan Terlalu Dimanja

Terkait dengan desain, setiap uang kertas memiliki desain, ukuran, dan warna uang yang jelas serta tampak akan perbedaannya sehingga secara kasat mata mudah dikenali. Sebaliknya uang palsu tak memiliki ciri ini.

  1. Teknik Cetak

Dalam hal ini unsur pengamanan uang kertas rupiah menggunakan teknik yang mudah dikenali dengan cara Dilihat, Diraba dan Diterawang (3D).

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU