Mengenal Investasi Saham: Pengertian, Cara Kerja, Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Investasi saham adalah jenis instrumen penanaman modal yang banyak diminati baik oleh remaja maupun orang tua. Selain memberikan keuntungan finansial bagi investor, metode ini juga memberikan untung bagi perusahaan untuk mengelola bisnisnya dengan tujuan investasi saham yang benar.

Apa itu Investasi Saham?

Investasi saham adalah penanaman modal dalam bentuk penyertaan sejumlah dana oleh seseorang atau badan usaha yang mana melalui instrumen tersebut mereka memiliki klaim atas aset dan penghasilan perusahaan serta berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Keuntungan yang diperoleh pemegang investasi saham biasanya berupa laba atas modal awal yang disetorkan beserta peningkatan ekonomi bisnis tersebut. Dengan demikian, kinerja perusahaan akan mempengaruhi untung ruginya investor.

Perbedaan Investasi dan Trading Saham

Meskipun sering disamakan dengan trading, namun keduanya berbeda. Perbedaan investasi dan trading saham adalah sebagai berikut.

  1. Jangka waktu trading saham biasanya lebih pendek
  2. Tujuan investasi saham adalah untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang dari pengelolaan perusahaan, sedangkan trading bertujuan menghasilkan untung melalui jual beli saham.
  3. Investor akan mendapat fasilitas berupa dividen, bonus, dan pemecahan saham, sedangkan trader tidak.

Cara Kerja Investasi Saham

Salah satu kelemahan investasi saham adalah risiko yang tergolong tinggi. Hal ini selaras dengan besarnya potensi keuntungan apabila bisnis berjalan sukses. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempelajari cara kerja instrumen ini guna meminimalisir kerugian.

Baca Juga:  UMP Sulsel 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Segini Besarannya

Ketika Anda berinvestasi, maka Anda merupakan pemilik dari sebagian perusahaan. Misalnya, terdapat 10 ribu lembar saham terbuka untuk publik. Jika memiliki sebanyak seribu, maka Anda merupakan pemilik 10% saham.

Setelah itu, dana tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk mengelola bisnis. Nah, dari sinilah sumber profit bagi investor. Adapun keuntungan yang dapat Anda peroleh dari investasi saham adalah berupa capital gain dan dividen.

Capital gain adalah keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham akibat fluktuasi pasar. Sedangkan dividen merupakan pembagian laba sesuai kuantitas kepemilikan saham. Nominal keduanya selalu naik turun tergantung kondisi keuangan perusahaan.

Tujuan Investasi Saham

Tujuan tiap orang ketika menanamkan modal pada perusahaan biasanya berbeda-beda sesuai target yang ingin mereka capai. Nah, tujuan investasi saham adalah sebagai berikut.

- Iklan -
  1. Untuk mengembangkan aset karena modal yang kita setorkan akan dikelola perusahaan sehingga memungkinkan untuk terus berkembang.
  2. Menyiapkan dana untuk tujuan tertentu di masa depan.
  3. Mencari penghasilan jangka panjang.
  4. Modal pengembangan usaha.
Baca Juga:  UMP Sulsel 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Segini Besarannya

Jenis-Jenis Investasi Saham

Pembagian jenis investasi saham didasarkan pada sektor bisnis suatu badan usaha. Sejauh ini, Bursa Efek Indonesia telah mencatat setidaknya terdapat 711 perusahaan yang telah mendaftarkan sahamnya. Secara umum, mereka terbagi menjadi 9 sektor sebagai berikut.

  1. Mining
  2. Chemicals and Basic Industry
  3. Agrikultur
  4. Miscellaneous industry
  5. Property, real estate, and building construction
  6. Consumer goods industry
  7. Finance
  8. Infrastructure, utility, and transportation
  9. Trade, service, and investment

Selain itu, jenis investasi saham dibagi dalam kategori biasa dan preferen. Pada saham biasa, Anda akan memegang kepemilikan atas perusahaan yang dinyatakan dalam lembaran surat berharga.

Adapan investasi saham preferen memberikan kedudukan prioritas yang dimiliki pemegangnya dalam hal pembagian dividen. Selain itu, Anda juga berkesempatan mendapat hak terkait penentuan kebijakan perusahaan tersebut.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa investasi saham adalah jenis instrumen yang cukup menjanjikan return tinggi namun risikonya juga cukup besar. Dengan demikian, Anda harus mempertimbangkan tujuan, cara kerja, dan buat pertimbangan secara bijak ketika menggunakannya. Semoga berhasil!

Sumber: Ocbcnisp.com

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU