Mengenal Jenis-Jenis Seni Patung, Berdasarkan Gaya, Bentuk, dan Fungsinya

Seni patung dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan gaya, bentuk, dan fungsinya. Berikut adalah jenis-jenis seni patung:

1. Berdasarkan Bentuk

  • Patung Figuratif: Patung yang bentuknya menyerupai objek nyata seperti manusia, hewan, atau benda lain. Misalnya, patung manusia, hewan, atau tumbuhan.
  • Patung Abstrak: Patung yang bentuknya tidak menyerupai objek nyata dan lebih mengutamakan nilai estetika melalui bentuk-bentuk geometris atau imajinatif.

2. Berdasarkan Posisi

  • Patung Zonde Bosse: Patung yang berdiri bebas dan dapat dilihat dari segala arah karena memiliki bentuk yang lengkap di segala sisi. Contohnya, patung pahlawan di alun-alun atau taman.
  • Relief: Patung yang menempel pada permukaan dan hanya bisa dilihat dari satu sisi. Relief biasanya terdapat di dinding atau permukaan bangunan. Relief dapat dibagi menjadi dua jenis:
    • Relief Tinggi: Objek yang dipahat keluar dari permukaan dinding dengan kedalaman yang lebih jelas.
    • Relief Rendah (Bas-Relief): Objek yang dipahat hanya sedikit menonjol dari permukaan.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Menara CN

3. Berdasarkan Teknik Pembuatan

  • Patung Pahat: Dibuat dengan cara memahat material keras seperti batu, kayu, atau marmer.
  • Patung Cor (Casting): Dibuat dengan menuangkan bahan cair seperti logam atau semen ke dalam cetakan, lalu dibiarkan mengeras.
  • Patung Assembling: Dibuat dengan merakit atau menyusun bahan-bahan terpisah menjadi satu karya patung.
  • Patung Modelling: Dibuat dengan menggunakan bahan lunak seperti tanah liat atau lilin, yang dibentuk secara langsung oleh tangan atau alat bantu.

4. Berdasarkan Fungsi

  • Patung Dekoratif: Patung yang dibuat untuk tujuan estetika dan digunakan sebagai elemen dekorasi di ruang publik, taman, atau bangunan.
  • Patung Religius: Patung yang digunakan dalam kegiatan atau ritual keagamaan. Misalnya, patung dewa-dewi dalam agama Hindu atau Buddha, patung Yesus di gereja.
  • Patung Monumen: Patung yang dibuat untuk memperingati peristiwa sejarah atau mengenang jasa tokoh penting, seperti patung pahlawan.
  • Patung Arsitektur: Patung yang menjadi bagian dari elemen bangunan, seperti ornamen pada bangunan kuno atau modern.
  • Patung Seni Murni: Patung yang dibuat sebagai ekspresi seniman tanpa memperhatikan fungsi praktis, biasanya untuk tujuan galeri atau pameran seni.
Baca Juga:  Sejarah, Jenis, Makna Dan Filosofi Pakaian Adat Jawa Barat

5. Berdasarkan Ukuran

  • Patung Miniatur: Patung yang dibuat dalam skala kecil, sering kali untuk koleksi atau pajangan pribadi.
  • Patung Monumental: Patung dalam skala besar, seringkali diletakkan di ruang publik atau taman kota.

Setiap jenis-jenis seni patung memiliki karakteristik dan tujuan tertentu yang berperan dalam konteks sejarah, budaya, dan masyarakat.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU