Pernahkah teman-teman sesekali memerhatikan warna mata kucing peliharaan di rumah Kucing memiliki warna mata yang sangat luas dan beragam. Tiap kucing memiliki warna mata yang berbeda-beda.
Seperti manusia, bagian mata kucing yang memiliki warna disebut iris, yakni lingkaran yang menyerupai pupil. Lingkaran ini punya dua lapisan yang tiap lapisannya ada kandungan melanosit yang menghasilkan pigmen warna.
Semakin banyak melanosit yang ada pada mata kucing, maka akan semakin gelap dan semakin cerah warnanya.
Biasanya, kita akan melihat kucing dengan warna yang sama. Mulai dari oranye, kuning, hijau, hingga biru.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata ada kucing yang terlahir dengan warna kedua mata yang berbeda, lo. Kucing ini disebut odd eye.
Meskipun kelihatannya misterius, tetapi kucing odd eye juga menyimpan beberapa fakta menarik, lo. Apa saja? Cari tahu bersama, yuk!
1. Terlahir Karena Kelainan Genetik
Tahukah teman-teman? Perbedaan warna mata pada kucing odd eye ternyata disebabkan adanya kelainan genetik pada mata, lo.
Dilansir dari Kompas.com, keadaan ini bisa terjadi karena adanya perbedaan lapisan melanin pada mata kucing.
Pada kucing, proses mata biasanya berjalan bersamaan seiring berjalannya waktu karena kucing terlahir dalam kondisi buta.
Yap! Anak kucing umumnya akan membuka mata untuk pertama kalinya saat memasuki usia satu hingga dua minggu.
Namun pada kucing odd eye, salah satu mata ini berhenti mengalami pigmentasi sehingga memunculkan warna mata berbeda.
Biasanya warna mata yang dimiliki oleh kucing odd eye adalah biru, emas, hingga warna tembaga, teman-teman.
2. Mitos Gangguan Pendengaran
Memiliki kelainan genetik, banyak orang juga yang menganggap kalau kucing odd eye terlahir tuli atau tidak bisa mendengar.
Mitos kucing odd eye ini muncul karena terdapat kelainan genetik yang biasanya terjadi pada kucing berwarna putih.
Sebagian kucing putih memang memiliki kelainan genetik, yakni tuli bawaan karena degenerasi di bagian dalam telinga.
Sayangnya, anggapan itu tak sepenuhnya benar. Sebab 60%-70% kucing odd eye bisa mendengar dengan sangat baik.
Oleh karena itu, bagi teman-teman yang memelihara kucing odd eye sudah tak perlu khawatir lagi, ya.
3. Tak Selalu Berwarna Putih
Kebanyakan orang mengira kalau hanya kucing putih lah yang bisa terlahir dengan kondisi warna mata berbeda.
Namun, anggapan itu salah karena kelainan ini bisa terjadi pada kucing lainnya yang tidak selalu berwarna putih.
Kalau kamu punya kucing odd eye dengan warna selain putih, tak perlu khawatir karena itu adalah kelainan normal.
4. Dilestarikan di Turki
Di negara Turki, kucing odd eye ini dianggap sebagai kucing yang istimewa dan dilestarikan oleh pemerintah di sana, lo.
Bahkan, kucing odd eye ini pernah dijadikan sebagai simbol saat pelaksanaan kejuaraan basket internasional.
Kucing ini juga bisa ditemukan dari jenis ras kucing domestik, seperti halnya kucing persia, van Turki, khao manee, dan lain sebagainya.
5. Termasuk Kucing Langka
Kalau kita berjalan-jalan, tak jarang kita menemukan kucing oren dan kucing belang. Namun, tidak dengan kucing odd eye.
Kalau punya kucing odd eye, kamu patut berbangga. Sebab, kucing odd eye termasuk jenis kucing yang langka, lo.
Jarangnya ditemukan membuat kucing ini sangat spesial dibandingkan dengan kucing pada umumnya.
Langkanya kucing odd eye ini pula yang menambah daya tarik tersendiri di mata para pecinta kucing.
6. Harganya Mahal
Seperti kita tahu, sesuatu yang keberadaannya langka biasanya akan secara otomatis dijual dengan harga mahal.
Begitu juga dengan kucing odd eye. Kucing misterius yang penuh karismatik ini memang memiliki harga mahal di pasaran.
Untuk harga dari anakan kucing mata biru sebelah kuning ini saja bisa mencapai 1,5 – 6,6 juta rupiah, tergantung ras kucingnya.
Meski begitu, proses perawatan kucing odd eye ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kucing pada umumnya.
Hal yang perlu diperhatikan adalah membeli makanan yang cocok dengan kucing odd eye, kesehatan, dan kebersihan tubuhnya.
Nah, itulah beberapa fakta unik kucing odd eye. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
