Mengenal Malik Risaldi, Pemain Timnas yang Sempat Menganggur

Belakangan ini, pesona Malik Risaldi, pemain timnas Indonesia, sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kepopulerannya bahkan berhasil menggeser Pratama Arhan yang selama ini menjadi idola banyak wanita. Malik, yang sering disebut ‘mas-mas Jawa’, dikenal ganteng namun lebih tenang dan pendiam dibandingkan Arhan.

Namun, perjalanan karier pria kelahiran Surabaya pada 23 Oktober 1996 ini tidak selalu mulus. Ia pernah menganggur dan melamar pekerjaan di pabrik-pabrik sekitar rumahnya. Apa yang terjadi selanjutnya?

Profil Malik Risaldi

Malik Risaldi lahir pada 26 Oktober 1996 di Surabaya. Sebagai pemain sepak bola profesional, ia berposisi sebagai penyerang sayap dan saat ini bergabung dengan klub Persebaya Surabaya.

- Iklan -

Malik sempat mengalami masa-masa sulit, setelah kontrak profesional pertamanya dengan klub PS Timah Babel berakhir pada 2017. “Saya nganggur mas di rumah. Melamar kerja di pabrik-pabrik, tapi nggak ada yang menerima,” ujar Malik dalam wawancara di YouTube LIB TV.

Baca Juga:  Profil Ibu Soed, Pencipta Lagu Tanah Airku Serta Maknanya

Pada tahun 2018, Malik mengikuti seleksi untuk klub Persegres Gresik yang bermain di Liga 2. Sejak saat itu, kariernya semakin menanjak. Setahun kemudian, ia pindah ke Persela Lamongan, di mana prestasinya terus melesat, hingga akhirnya membela Madura United dari 2022 hingga 2024.

Kini, Malik telah kembali ke klub kota kelahirannya, Persebaya Surabaya, setelah direkrut pada pertengahan tahun 2024. Berkat penampilan gemilangnya di klub, ia dipanggil ke timnas Indonesia dan menjalani debut pada 2 Juni 2024 melawan Tanzania.

- Iklan -

Sebelum bergabung dengan Persebaya, ayah satu anak ini dikenal tampil mengesankan di Liga 1 musim 2023/2024 bersama Madura United. Di klub tersebut, ia berperan sebagai striker dan berhasil mencetak 13 gol.

Pada musim itu, Malik menjadi pemain lokal dengan jumlah gol terbanyak, termasuk mencetak brace di tiga pertandingan melawan Persis Solo, Dewa United, dan Borneo FC.

Secara keseluruhan, Malik tampil dalam 36 pertandingan, mencetak 13 gol, dan memberikan 4 assist di semua kompetisi. Ia hampir selalu bermain penuh selama musim tersebut, hanya absen sekali karena akumulasi kartu.

- Iklan -
Baca Juga:  Ini 4 Sosok Kontroversi yang Kritik Naturalisasi di Timnas Indonesia

Berkat pencapaian tersebut, Malik dijuluki sebagai pemain lokal tersubur musim 2023/2024, bersanding dengan top skorer asing seperti David da Silva, Flavio Silva, Gustavo Almeida, dan Alex Martins.

Penampilannya yang cemerlang menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, yang memanggilnya untuk membela timnas. Malik bermain di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina, serta menjalani debutnya di putaran ketiga melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.

Dalam pertandingan melawan Bahrain, Malik menarik perhatian saat berjuang dengan perban di kepalanya akibat benturan yang mengakibatkan pelipisnya berdarah.

Malik mengalami insiden saat beradu kepala dengan kapten Bahrain, Waleed Al Hayam, dalam perebutan bola udara. Akibat benturan tersebut, Malik terjatuh dan terlihat mengeluarkan darah dari bagian pelipisnya. (SRY)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU