Mimosa Pudica, atau dikenal sebagai putri malu, adalah tumbuhan yang unik dan menarik karena kemampuannya bereaksi terhadap rangsangan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang tumbuhan ini.Berikut artikel ini akan membahas beberapa karakteristik Mimosa Pudica (Putri Malu) .
Deskripsi Umum
- Nama ilmiah: Mimosa pudica
- Nama lokal: Putri Malu
- Asal: Amerika Selatan dan Amerika Tengah, tetapi kini tersebar luas di daerah tropis di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
- Klasifikasi:
- Kingdom: Plantae
- Famili: Fabaceae (kacang-kacangan)
- Genus: Mimosa
- Ciri fisik:
- Tinggi: Biasanya tumbuh rendah, sekitar 0,3–0,9 meter.
- Daun: Berbentuk majemuk dengan daun kecil berhadapan yang akan menutup saat disentuh.
- Bunga: Berbentuk bulat seperti bola kecil dengan warna ungu atau merah muda.
- Batang: Berduri kecil dan berwarna hijau hingga kemerahan.
Keunikan
- Respons terhadap rangsangan (tigmonasti):
Daun putri malu memiliki mekanisme pertahanan unik. Ketika disentuh, digoyang, atau mengalami perubahan suhu, daun-daunnya akan menutup atau “menguncup”. Ini disebabkan oleh hilangnya tekanan turgor di sel-sel daun dan tangkai daun. - Fungsi mekanisme ini:
- Melindungi diri dari herbivora atau hewan pemangsa.
- Mengurangi evaporasi air saat kondisi lingkungan tidak mendukung.
Habitat dan Penyebaran
- Tumbuhan ini menyukai daerah yang terkena sinar matahari langsung atau setengah teduh.
- Umumnya ditemukan di lahan kosong, pinggir jalan, ladang, dan pekarangan.
- Tahan terhadap tanah yang miskin nutrisi, sehingga mudah tumbuh di berbagai tempat.
Manfaat
- Pengobatan tradisional:
- Daunnya digunakan untuk mengobati luka ringan karena bersifat antibakteri.
- Ekstrak dari tanaman ini dipercaya memiliki sifat antiradang dan antinyeri.
- Edukasi:
- Dipelajari dalam ilmu biologi untuk memahami gerakan tumbuhan dan respons terhadap rangsangan.
- Penghijauan:
- Membantu mencegah erosi tanah karena akarnya yang rapat.
Fakta Menarik
- Nama “pudica” dalam bahasa Latin berarti “pemalu” atau “malu”, sesuai sifat tumbuhan ini.
- Gerakan menutup daunnya dikenal sebagai gerak tigmonasti, yaitu gerak yang tidak bergantung pada arah rangsangan
Itulah pembahasan dari beberapa karakteristik Mimosa Pudica (Putri Malu) .