Okapi (Okapia johnstoni) adalah mamalia unik yang hidup di hutan hujan tropis di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah. Hewan ini dikenal sebagai “jerapah hutan” karena berkerabat dekat dengan jerapah meskipun penampilannya lebih mirip dengan zebra. Okapi memiliki kombinasi pola garis-garis seperti zebra pada kakinya dan tubuh yang menyerupai kuda, dengan kepala yang mirip jerapah. Karena penampilannya yang tidak biasa, okapi sering membingungkan orang-orang yang melihatnya pertama kali.Berikut karakteristik dari okapi hewan unik di dunia.
Ciri-ciri Fisik
- Pola Garis-Garis: Okapi memiliki pola garis-garis putih dan hitam di bagian kaki dan bokongnya, mirip dengan zebra. Pola ini berfungsi sebagai kamuflase di dalam hutan yang rimbun, membantu okapi bersembunyi dari predator.
- Lidah Panjang: Lidah okapi bisa mencapai panjang hingga 18 inci (sekitar 45 cm), bahkan cukup panjang untuk menjilat telinga dan membersihkan wajahnya. Lidah ini juga berfungsi untuk meraih daun dan ranting tinggi yang sulit dijangkau.
- Tubuh dan Leher Pendek: Tidak seperti kerabat dekatnya, jerapah, okapi memiliki tubuh dan leher yang lebih pendek, memungkinkan mereka bergerak dengan mudah di hutan lebat.
Habitat dan Makanan
Okapi adalah hewan herbivora yang memakan dedaunan, ranting, tunas, dan buah. Mereka juga dikenal memakan mineral dari tanah atau tumbuhan tertentu untuk mendapatkan nutrisi tambahan. Okapi hidup di hutan hujan dataran rendah dan daerah hutan lebat lainnya di Kongo, di mana vegetasi padat memberi mereka banyak makanan dan tempat berlindung.
Perilaku dan Adaptasi
- Hewan Soliter: Okapi adalah hewan soliter, yang berarti mereka hidup sendirian dan hanya berinteraksi dengan sesama okapi saat musim kawin. Mereka menandai wilayahnya menggunakan aroma dari kelenjar kaki untuk menghindari bertemu dengan okapi lain.
- Pendengaran Tajam: Okapi memiliki pendengaran yang sangat baik yang membantu mereka mendeteksi kehadiran predator, seperti macan tutul, yang merupakan ancaman utama di habitatnya.
- Kamuflase dan Pola Hutan: Pola garis-garis di kaki mereka memungkinkan anak-anak okapi mengenali induknya dengan lebih mudah dan juga membantu mereka menyatu dengan lingkungan sekitar, terutama saat mereka berdiri di antara sinar matahari yang menembus dedaunan hutan.
Status Konservasi
Okapi termasuk dalam daftar hewan yang terancam punah menurut IUCN karena perburuan liar dan hilangnya habitat akibat deforestasi. Selain itu, keberadaan konflik di wilayah Kongo menyulitkan upaya konservasi. Namun, berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pendirian Okapi Wildlife Reserve di Kongo, untuk melindungi spesies unik ini dari kepunahan.
Fakta Menarik
- Okapi pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Barat pada awal abad ke-20 dan dianggap sebagai salah satu “penemuan zoologi terbesar” karena keunikannya.
- Okapi memiliki jantung besar yang dirancang untuk memompa darah dengan efisien di lingkungan beroksigen rendah di dataran tinggi Kongo.
- Anak okapi tidak buang kotoran selama beberapa minggu pertama kehidupan untuk menghindari perhatian predator.
Okapi adalah salah satu spesies paling menakjubkan dan misterius di dunia hewan. Keunikan dan status konservasinya membuat okapi menjadi ikon penting dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Afrika.