Mengenal Paus Orca, Predator Terkuat dan Ganas di Laut

Film Willy adalah film tentang persahabatan yang tidak biasa antara seseorang bernama Jesse (Jason James Richter) dan Willy, seekor paus orca. Dalam film ini, Jesse mencoba membebaskan Willy dari akuarium taman hiburan dengan menunjukkan makhluk laut menuju ke laut. Willy kemudian diselamatkan di lautan luas.

Meski paus pembunuh terlihat bisa bersikap sopan dengan manusia, ternyata paus pembunuh dijuluki paus pembunuh karena bisa membuat berbagai makhluk laut mulai bergerak saat berpapasan dengan temannya.

Selain itu, orc juga disembah di banyak budaya di seluruh dunia. Lalu mengapa? Lihat penjelasan yang dikutip Science ABC.

Asal usul julukan Orca

Orca adalah paus yang dianggap sebagai predator puncak, memangsa ikan hingga paus biru besar. Itu sebabnya orca juga disebut orca.

Paus pembunuh dijuluki “Assesina Ballenas” atau “orca” oleh para pelaut purba yang melihat hewan ini berburu paus. Sebenarnya, nama Latin mereka, Orcinus orca, secara harfiah berarti “raja kematian”.

Oleh karena itu, mereka dikenal sebagai paus pembunuh dan digambarkan sebagai penuai atau “pemanen” lautan.

Paus pembunuh bukan hanya nama panggilan, itu sebenarnya adalah hewan yang sangat berbahaya dan predator utama. Namun, reputasi mereka sebagai pembunuh selalu dibesar-besarkan.

Baca Juga:  Mengenal 25 Pahlawan Nasional Indonesia, Kamu Wajib Tahu!

Contohnya adalah apa yang terjadi pada tahun 1973 ketika Angkatan Laut AS menggambarkan paus pembunuh sebagai “sangat brutal”. Mereka bahkan mengklaim bahwa paus pembunuh menyerang manusia jika memungkinkan.

Nyatanya, hanya ada satu kasus di mana paus pembunuh liar menyerang seseorang. Namun, situasinya berbeda di penangkaran, di mana paus pembunuh menunjukkan kecenderungan kekerasan terhadap pelatih mereka di bawah tekanan.

- Iklan -

Berbahaya tapi pintar?

Orcas milik keluarga Delphinidae, yang juga mencakup semua lumba-lumba samudera, termasuk lumba-lumba hidung botol. Ini membuat paus pembunuh, seperti lumba-lumba, sangat cerdas.

Para ilmuwan pernah menggunakan ukuran yang disebut EQ untuk menilai kecerdasan hewan. EQ juga digunakan untuk mengukur rasio ukuran otak hewan.

Dan seperti anggota keluarga Delphinidae lainnya, paus pembunuh melakukannya dengan sangat baik dalam metrik ini. Penelitian juga menunjukkan bahwa otak orca dapat melakukan berbagai inversi (menggabungkan dua rangkaian angka). Otak orca memiliki begitu banyak neuron bermielin sehingga memiliki energi saat otak bekerja. Orcas juga merupakan satu-satunya spesies selain manusia yang telah berevolusi tidak hanya melalui genotipe dan fenotipe, tetapi juga melalui budaya.

Adaptasi Paus Orca

Beberapa orang bertanya-tanya bagaimana paus orca dapat berkembang biak di berbagai kondisi lautan. Kunci adaptasi orc terletak pada pemimpin mereka, yang memiliki implikasi penting bagi kehidupan kelompok lain.

Baca Juga:  Daftar Hari Penting November 2024, Nasional dan Internasional

Predator laut ini adalah hewan yang sangat sosial teman-teman, mereka sangat protektif terhadap anak cucu mereka. Leitorca adalah wanita tertua karena mereka dianggap individu yang paling berpengetahuan dan pengertian. Nenek orca bertanggung jawab atas kelompok paus orca dewasa dan anak-anak mereka. Sebagai pemimpin senior, mereka juga melindungi paus orca kecil seperti induknya.

Paus pembunuh betina hidup lebih lama daripada jantan. Paus betina dapat hidup hingga 90 tahun, sedangkan jantan hanya hidup 50 tahun. Panduan Orca akan menunjukkan kepada Anda cara mengakses makanan, menyimpan makanan, dan bertahan hidup di habitat yang berbeda.

Nenek mengajari kelompoknya berbagai teknik berburu dan cara mendapatkan makanan. Oleh karena itu, dalam kelompok paus orca terdapat banyak teknik berburu yang dilakukan oleh setiap orang.

Menurut National Geographic, satu kelompok keluarga paus orca dapat berisi hingga 40 individu. Jika pemimpinnya mati sebelum ada penggantinya, akan sulit bagi kelompok paus pembunuh untuk mencari makan.

Nah, dengan mempekerjakan manajer yang kompeten, paus pembunuh bisa beradaptasi dengan baik.

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU