Mengenal Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif pada Tumbuhan

Perkembangbiakan tumbuhan adalah proses di mana tumbuhan menghasilkan keturunan untuk memastikan kelangsungan spesiesnya. Perkembangbiakan tumbuhan dapat dibagi menjadi dua jenis utama: vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual). Berikut penjelasan lengkap mengenai perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif.

Sama halnya dengan manusia, tumbuhan juga melakukan proses reproduksi untuk berkembang biak. Reproduksi tumbuhan dilakukan melalui dua cara: vegetatif dan generatif. Bagaimana perbedaan antara perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada tumbuhan?

Mengutip Buku IPA Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul “Reproduksi pada Makhluk Hidup,” perbedaan antara vegetatif dan generatif terletak pada proses reproduksinya.

- Iklan -

Perkembangbiakan vegetatif terjadi secara aseksual, yang berarti tidak memerlukan alat kelamin jantan dan betina. Sebaliknya, perkembangbiakan generatif berlangsung secara seksual, sehingga membutuhkan keberadaan alat kelamin jantan dan betina.

Baca Juga:  Tiga Contoh Puisi Bertema Pendidikan dan Politik

Perkembangbiakan Vegetatif (Aseksual)

  1. Stek: Bagian dari tumbuhan, seperti batang atau daun, dipotong dan ditanam untuk menghasilkan tumbuhan baru.
  2. Cangkok: Mengambil bagian dari batang yang masih hidup dan menumbuhkannya dengan bantuan media tanam seperti tanah atau sabut kelapa.
  3. Tunas: Tumbuhan baru tumbuh dari tunas yang muncul dari bagian tubuh induknya, seperti tunas pada umbi lapis.
  4. Rhizoma: Batang bawah tanah yang tumbuh mendatar dan menghasilkan tunas baru.
  5. Stolon: Batang menjalar yang tumbuh di atas tanah dan menghasilkan tunas baru pada setiap ruasnya.

Perkembangbiakan Generatif (Seksual)

  1. Penyerbukan (Polinasi): Proses pemindahan serbuk sari dari benang sari ke kepala putik. Penyerbukan bisa terjadi melalui angin, air, hewan, atau manusia.
  2. Pembuahan (Fertilisasi): Proses penyatuan sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (sel telur) untuk membentuk zigot. Zigot ini kemudian berkembang menjadi biji.
  3. Pembentukan Biji: Setelah pembuahan, zigot berkembang menjadi embrio yang terbungkus dalam biji.
  4. Perkecambahan (Germinasi): Proses di mana biji tumbuh menjadi tumbuhan baru ketika kondisi lingkungan sesuai, seperti ketersediaan air, oksigen, dan suhu yang cocok.
Baca Juga:  Drama : Pengertian, Ciri-ciri, Struktur dan Tujuan

Contoh Tumbuhan Berdasarkan Jenis Perkembangbiakan

  1. Vegetatif
    • Stek: Singkong, mawar
    • Cangkok: Mangga, jambu air
    • Tunas: Pisang, bambu
    • Rhizoma: Jahe, kunyit
    • Stolon: Stroberi
  2. Generatif
    • Bunga Terbuka: Bunga matahari, mawar
    • Bunga Tertutup: Anggrek, bakung

Pemahaman tentang mekanisme perkembangbiakan tumbuhan penting untuk praktik pertanian, hortikultura, dan konservasi tanaman.

Itulah penjelasan lengkap mengenai perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU