Mengenal Platypus Hewan Unik Di Dunia

Platypus (Ornithorhynchus anatinus) adalah salah satu hewan paling unik di dunia. Mamalia semi-akuatik ini berasal dari Australia bagian timur dan Tasmania, dikenal karena gabungan ciri fisik yang terlihat seperti bebek, berang-berang, dan berangus. Hewan ini termasuk dalam kelompok monotremata, yakni mamalia yang bertelur alih-alih melahirkan anak.Berikut karakteristik Platypus Hewan Unik Di Dunia.


Ciri-Ciri Fisik

  • Paruh Seperti Bebek: Paruh platypus lebar dan lunak, dilengkapi dengan reseptor elektrosensitif yang memungkinkan mereka mendeteksi medan listrik dari mangsa di air.
  • Kaki Berselaput: Platypus memiliki kaki berselaput yang memudahkannya berenang dengan lincah di air. Selaput ini dapat dilipat saat berjalan di darat.
  • Tubuh Berbulu Tebal: Bulu mereka tahan air, membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat di lingkungan dingin.
  • Ekor seperti Berangus: Ekor mereka berfungsi untuk menyimpan cadangan lemak dan membantu dalam navigasi saat berenang.
  • Ukuran Tubuh: Panjang tubuh platypus berkisar antara 40–60 cm, dengan berat sekitar 0,7–2,4 kg.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Pergamon

Habitat dan Makanan

  • Habitat: Platypus hidup di sungai, danau, dan rawa-rawa di Australia timur dan Tasmania. Mereka membuat sarang di tepi sungai atau lubang bawah tanah.
  • Makanan: Platypus adalah karnivora yang memakan serangga air, cacing, dan udang kecil. Mereka mencari makanan dengan menyelam dan menggunakan paruhnya untuk “menggali” dasar sungai.

Perilaku dan Adaptasi

  • Aktivitas Nokturnal: Platypus biasanya aktif di malam hari atau saat fajar dan senja, sehingga jarang terlihat oleh manusia.
  • Bernapas di Bawah Air: Mereka dapat menahan napas hingga 10 menit saat menyelam.
  • Tidak Bergigi: Platypus tidak memiliki gigi; mereka menggunakan pelat keratin di paruhnya untuk menghancurkan makanan.
  • Jantan Berbisa: Platypus jantan memiliki taji berbisa di pergelangan kaki belakangnya, yang dapat menghasilkan rasa sakit yang parah bagi manusia dan hewan lain.

Reproduksi

Platypus betina bertelur, biasanya 1-3 butir, dan merawat anak-anaknya di sarang yang dilapisi dedaunan. Telur menetas setelah sekitar 10 hari, dan anak-anaknya menyusu pada kelenjar susu ibu yang tidak memiliki puting. Susu keluar melalui pori-pori kulit.

Baca Juga:  GenBI Weekend Literacy: Menggugah Minat Baca Generasi Muda melalui Literasi Beragam

Status Konservasi

Platypus tergolong hampir terancam menurut IUCN, dengan ancaman utama meliputi:

- Iklan -
  • Kehilangan Habitat: Deforestasi dan polusi air merusak tempat tinggal mereka.
  • Perubahan Iklim: Kekeringan yang lebih sering mengurangi akses mereka ke sumber air.
  • Predator Introduksi: Hewan seperti rubah dan kucing liar juga mengancam populasi mereka.

Fakta Menarik

  1. Platypus adalah salah satu dari sedikit mamalia yang bertelur, bersama dengan echidna.
  2. Hewan ini pertama kali membuat ilmuwan bingung saat ditemukan, hingga dianggap sebagai hoaks.
  3. Platypus memiliki mekanisme unik untuk mendeteksi mangsa menggunakan sensor listrik di paruhnya.

Platypus adalah salah satu contoh luar biasa keanekaragaman hayati di Australia, menunjukkan bagaimana adaptasi evolusi dapat menciptakan makhluk dengan gabungan karakteristik yang menakjubkan. Upaya konservasi diperlukan untuk melindungi habitat mereka dan memastikan kelangsungan spesies ini.Itulah beberapa karakteristik Platypus Hewan Unik Di Dunia.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU