Mengenal Puisi, Prosa dan Pantun, Sumak dengan Seksama

Hallo! Kali ini kita akan membahas tentang perbedaan dan pengenalan mengenai Puisi, Prosa dan Pantun. Simak penjelasan berikut ini :

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):

Bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):

Karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi).

Puisi

  1. Ungkapan imajinatif yang dirangkai dengan irama dan memerhatikan pemaknaan
  2. Secara etimoligi puisi berasal dari bahasa Yunani poio yang artinya “aku mencipta”

Unsur Intrinsik Puisi

  • diksi
  • gaya bahasa
  • bunyi
  • imajinasi
  • kata konkret
  • rima
  • topografi
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Benteng Saladin

Prosa

  1. Karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi)
  2. Prosa pada umumnya bersifat bercerita (epis atau naratif).
  3. Dalam bercerita, seseorang menguraikan sesuatu dengan kata-kata yang telah tersedia.

Parafrasa

Menurut widipedia Parafrasa adalah pengungkapan kembali suatu konsep dengan cara lain tanpa mengubah maknanya. Parafrasa dipakai oleh penulis untuk memberi penekanan yang agak berlainan dari penulis asli.

Puisi Tangisan Air mata Bunda

- Iklan -

Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu
Derita kala siang dan malam menimpamu
Tak sedetik pun menghentikan langkahmu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku

Bentuk Parafrasa puisi ke prosa:

Ibu tetap tersenyum walaupun dalam kondisi letih. Meskipun bekerja keras ketika siang dan malam, tidak pernah sedetik pun ia menyerah untuk tetap bisa memberikan harapan baru bagi anaknya.

Baca Juga:  Sejarah, Jenis, Makna Dan Filosofi Pakaian Adat Provinsi Maluku Utara

Pengertian Syair

  • Kata “syair” berasal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti “perasaan”.
  • Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti “puisi” dalam pengertian umum.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):

Puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama.

Ciri-Ciri Syair :

  1. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum.
  2. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
  3. Bersajak a-a-a-a.
  4. Semua baris adalah isi

Contoh Syair

Ingatlah pada dosamu

Ingatlah akan kelalaianmu

Perbaiki hati dan dirimu

Tuhan pasti kan menyayangimu

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU