Mengenal Pusat Data Facebook, Tiap Hari Terima 10 Miliar Pesan

Untuk menyimpan dan mengelola data dari ratusan juta pengguna di seluruh dunia, Facebook memiliki beberapa pusat data besar, salah satunya terletak di dekat Kutub Utara, tepatnya di Lulea, Swedia. Seperti apa?

Pusat data di Lulea ini mulai beroperasi pada tahun 2013 dan merupakan yang pertama dari Facebook di luar Amerika Serikat. Terletak di dekat Lingkar Arktik, pusat data ini dikelilingi oleh hutan dan danau. Sebelumnya, Facebook telah memiliki empat pusat data besar lainnya, semuanya berada di Amerika Serikat.

Banyaknya data elektronik yang harus disimpan dan diproses menjadikan pusat data ini sangat penting. Menurut Guardian, setiap hari, situs yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini menerima sekitar 350 juta foto, 4,5 miliar like, dan 10 miliar pesan.

- Iklan -
Baca Juga:  Sejarah Pilkada di Indonesia dan Perkembangannya

Pusat data di Lulea umumnya menangani data dari benua Eropa. Misalnya, jika seseorang mengambil selfie di London atau memposting status di Paris, data tersebut akan disimpan di fasilitas ini.

Facebook mengklaim bahwa pusat data di Lulea adalah fasilitas komputasi yang paling efisien dalam penggunaan energi, memanfaatkan suhu dingin di Lulea. Di musim dingin, suhu rata-rata bisa mencapai minus 20 derajat Celcius, dan udara dingin dari luar digunakan sebagai pendingin alami. Sementara itu, udara panas dari server dialirkan keluar.

Lulea dipilih sebagai lokasi pusat data Facebook tidak hanya karena suhu dinginnya, tetapi juga karena pasokan listrik yang besar dan stabil. Sebagai langkah cadangan, terdapat mesin diesel untuk mengantisipasi masalah listrik. Bangunan pusat data ini memiliki ukuran 300 meter lebar dan 100 meter panjang.

- Iklan -
Baca Juga:  10 Aplikasi Ini Efektif Bantu Pekerjaan Guru

Di dalamnya, rak-rak server terpasang secara rapi. Sekitar 150 pegawai, sebagian besar adalah penduduk lokal, bekerja di sini dan merasa bangga menjadi bagian dari Facebook. “Sangat menarik di sini. Kami berada di garis depan teknologi,” ujar Vile Sjorgen, salah satu teknisi.

Lingkungan kerja di Lulea juga sangat nyaman. Selama musim dingin dengan banyak salju, karyawan dapat bermain ski atau memancing di danau es. Terkadang, mereka juga bisa menikmati pemandangan aurora yang menakjubkan.

Kehadiran pusat data Facebook juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Banyak restoran dan hotel baru yang muncul di Lulea, dan minat penduduk terhadap teknologi semakin meningkat. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU