Sekte Apokaliptik adalah sekte yang diduga ada kaitannya dengan tewasnya satu keluarga di Kalideres.
Kabar meninggalnya satu keluarga di Kalideres itu sontak menggemparkan seantero masyarakat Indonesia. Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengatakan bahwa diduga keluarga ini menganut paham apokaliptik.
Kejadian serupa tidak hanya terjadi di Indonesia, pada tahun 1997 dilaporkan adanya gerakan bunuh diri massal terbesar dalam sejarah AS yang dilakukan oleh kelompok Heaven’s Gate yang dipimpin oleh Marshall Applewhite.
Lantas, apakah kalian pernah mendengar tentang Sekte Apokaliptik? Jika belum pernah mendengar, mari kita cari tahu secara bersama-sama dalam artikel di bawah ini.
Apokaliptik berasal dari bahasa Yunani yang artinya, menyingkapkan atau membukakan dan merujuk pada sesuatu yang tersembunyi.
Mengutip dari Parokicitraraya, apokaliptik adalah aliran yang percaya akan datangnya penghakiman Allah karena dunia ini sudah jahat dan akan digantikan oleh dunia baru.
Jadi, Sekte Apokaliptik adalah sebuah aliran yang percaya akan datangnya penghakiman Tuhan karena dunia ini sudah rusak dan akan digantikan oleh dunia baru. Di dunia baru itu yang baik akan dianugerahi kebaikan, sedangkan yang jahat akan dihukum.
Sehingga paham ini dipercaya sebagai salah satu paham yang dianut oleh seseorang atau kelompok untuk menghadapi kehancuran dunia atau hari kiamat.
Salah satu pengertian lainnya memahami bahwa apokaliptik merupakan paham yang mempercayai hari akhir dengan segudang kenikmatan di kemudian hari.
Jadi, jika mengacu dalam pengertian tersebut di atas, paham apokaliptik mempercayai bahwa penderitaan orang semasa hidupnya akan menjadi pelebur dosa dan menjadi hal yang memberi kenikmat di kemudian hari.
