Mengenal Stroke: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Stroke adalah kondisi medis yang terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak, yang mengakibatkan berkurangnya pasokan oksigen ke sel-sel otak. Jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kelumpuhan, gangguan keseimbangan, atau bahkan kematian. Berikut ini adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda-tanda stroke:

Gejala Stroke

1. Kelumpuhan atau Kesulitan Bergerak
Stroke sering kali menyebabkan kelumpuhan pada satu sisi tubuh, seperti wajah atau lengan. Penderita mungkin kesulitan untuk menggerakkan bagian tubuh tertentu atau merasa seperti tubuhnya terasa lemas.

2. Gangguan Keseimbangan dan Koordinasi
Sering kali penderita stroke merasa pusing, seolah-olah mabuk, atau kehilangan keseimbangan saat berdiri atau berjalan.

3. Kehilangan Ingatan
Gangguan memori, seperti lupa nama teman atau keluarga, atau kesulitan mengingat apa yang baru saja dikatakan, bisa menjadi gejala stroke.

4. Gangguan Penglihatan
Penderita stroke mungkin mengalami penglihatan yang kabur, berkunang-kunang, atau bahkan kehilangan penglihatan secara total.

5. Perubahan pada Kulit
Terjadinya perubahan pada kulit, seperti bercak merah kebiruan di sekitar lengan dan kaki, juga bisa menjadi tanda adanya stroke.

6. Nyeri Dada dan Sesak Napas
Jika ada gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah ke paru-paru, penderita bisa merasakan nyeri dada, sesak napas, atau nafas pendek. Jika tidak segera diatasi, hal ini dapat berujung pada kematian.

Hubungan Antara Stroke dan Penyakit Jantung

Penyakit jantung dan stroke memiliki hubungan yang erat, karena keduanya dapat disebabkan oleh sumbatan pada aliran darah, yang sering kali terjadi akibat penumpukan kolesterol dalam tubuh.

Baca Juga:  Info Terkini tentang Kehamilan, Parenting, dan Mom Life

Ketika plak kolesterol pecah, gumpalan darah yang terbentuk dapat menghambat aliran darah ke jantung atau otak, yang berpotensi menyebabkan serangan jantung atau stroke.

- Iklan -

Penyebab Stroke

Pada jenis stroke iskemik, penyebab utamanya adalah terhentinya aliran darah ke otak akibat penyumbatan pada arteri. Penyumbatan ini sering kali terjadi akibat penumpukan plak kolesterol yang pecah dan menghambat aliran darah ke pembuluh darah otak.

Selain itu, faktor gaya hidup seperti dehidrasi, jarang minum air, atau kebiasaan makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko pengentalan darah. Hal ini bisa memengaruhi aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk usus dan otak, serta menyebabkan gejala seperti sakit perut, demam, pendarahan pada anus, atau kesemutan pada tangan dan kaki.

Pengobatan Stroke:

1. Cukupi Kebutuhan Air Tubuh
Salah satu cara yang paling sederhana untuk mencegah adalah dengan memastikan tubuh cukup terhidrasi. Sebaiknya konsumsi air minimal 30 cc per 1 kg berat badan. Misalnya, jika berat badanmu 60 kg, maka kamu perlu minum sekitar 1.800 cc air per hari.

2. Olahraga Ringan dan Mandi Pagi
Lakukan olahraga ringan secara rutin untuk membantu menurunkan tekanan darah. Mandi pagi, terutama sebelum subuh, memiliki banyak manfaat, seperti melancarkan peredaran darah, menurunkan risiko darah tinggi, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memperbaiki kesehatan kulit dan rambut. Mandi juga membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.

Baca Juga:  Mengenal Menopause Dini dan 8 Gejalanya

3. Hindari Mandi Setelah Ashar
Jangan mandi 30 menit setelah salat Ashar, karena pada waktu tersebut suhu tubuh dan aliran darah cenderung panas. Mandi setelahnya dapat menyebabkan rasa lelah dan memperburuk kondisi tubuh.

4. Obat Herbal untuk Stroke

  • Ciplukan (Physalis angulata): Ciplukan yang terdiri dari akar, batang, daun, dan buah dapat digunakan sebagai obat herbal untuk stroke. Caranya, cuci bersih tanaman ciplukan, kemudian rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum 1 gelas 3 kali sehari. Rasanya pahit, jadi kamu bisa menambahkan madu untuk mengurangi rasa pahit.
  • Buah Takokak (Leunca): Takokak adalah buah yang dipercaya bisa membantu mengobati stroke. Makan takokak tidak lebih dari 20 buah per hari. Untuk lansia, sebaiknya takokak direbus karena kulitnya agak keras. Takokak juga bisa dimasukkan dalam masakan seperti semur daging, sop kaki sapi, atau rendang untuk menambah cita rasa.
  • Daun Kemangi: Daun kemangi mengandung magnesium, arginin, beta-karoten, dan fosfor yang dapat membantu melancarkan peredaran darah, menjaga kesehatan jantung, mencegah kolesterol, serta mengobati stroke dan sariawan.

Stroke adalah kondisi serius yang dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejalanya dan mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menjaga pola makan sehat, cukup minum air, berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat memicu pengentalan darah. Pengobatan herbal juga dapat menjadi alternatif yang bermanfaat, namun tetap perlu konsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai pengobatan tersebut. (Ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU