Struktur atom adalah susunan dari partikel-partikel subatom yang membentuk suatu atom. Secara umum, atom terdiri dari tiga jenis partikel subatom utama.
Partikel Subatom Utama
- Proton: Partikel bermuatan positif yang terdapat di dalam inti atom. Jumlah proton dalam inti menentukan sifat kimia dari suatu elemen dan disebut sebagai nomor atom.
- Neutron: Partikel yang tidak memiliki muatan (netral) dan juga berada di dalam inti atom. Neutron bersama-sama dengan proton memberikan massa pada atom. Jumlah neutron dalam inti atom dapat bervariasi di antara isotop-isotop dari suatu elemen.
- Elektron: Partikel bermuatan negatif yang bergerak mengelilingi inti atom dalam orbit-orbit tertentu atau kulit elektron. Elektron bertanggung jawab terhadap interaksi kimia antar atom, karena mereka terlibat dalam pembentukan ikatan kimia.
Struktur Inti
Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang terikat bersama oleh gaya nuklir kuat. Inti ini memiliki massa yang sangat besar dibandingkan dengan elektron dan menyimpan hampir seluruh massa atom.
Kulit Elektron
Elektron bergerak di sekitar inti dalam orbit yang disebut kulit atau tingkat energi. Kulit ini diatur menurut tingkat energi, di mana elektron pada kulit yang lebih jauh dari inti memiliki energi yang lebih tinggi. Elektron-elektron ini menentukan sifat kimiawi atom, termasuk bagaimana atom tersebut berikatan dengan atom lain.
Model Atom
Beberapa model yang telah dikembangkan untuk menjelaskan struktur atom, antara lain:
- Model Atom Dalton: Menggambarkan atom sebagai partikel padat yang tidak bisa dibagi lagi.
- Model Atom Thomson: Menggambarkan atom sebagai bola bermuatan positif dengan elektron tersebar di dalamnya, dikenal sebagai model “plum pudding”.
- Model Atom Rutherford: Menunjukkan bahwa atom memiliki inti yang kecil, padat, dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron.
- Model Atom Bohr: Menyempurnakan model Rutherford dengan menunjukkan bahwa elektron berada pada orbit tertentu di sekitar inti.
- Model Mekanika Kuantum: Menggambarkan elektron bukan dalam orbit tetap, melainkan dalam awan probabilitas di sekitar inti atom.
Dengan pemahaman ini, kita bisa menjelaskan berbagai fenomena kimia dan fisika yang terjadi di dunia atomik.