Mengenal Yeti Crab Hewan Unik Di Dunia

Yeti Crab (Kiwa hirsuta) adalah spesies unik dari kepiting yang pertama kali ditemukan pada tahun 2005 di perairan dalam dekat lubang hidrotermal di Samudra Pasifik. Hewan ini mendapatkan nama “Yeti” karena tubuhnya yang ditutupi rambut putih, mirip dengan makhluk mitos manusia salju Yeti. Yeti Crab adalah bagian dari famili Kiwaidae dan menunjukkan adaptasi luar biasa terhadap lingkungan laut dalam yang ekstrem.Berikut karakteristik dari Yeti Crab Hewan Unik Di Dunia.


Ciri-Ciri Fisik

  • Tubuh Berbulu: Yeti Crab memiliki tubuh berwarna putih atau krem dengan bulu seperti rambut lebat (disebut setae) di sepasang capitnya. Rambut ini digunakan untuk menampung koloni bakteri yang membantu memproduksi makanan.
  • Ukuran Tubuh: Panjang tubuhnya sekitar 15 cm, tergolong kecil dibandingkan kepiting lainnya.
  • Mata Buta: Karena hidup di kedalaman lebih dari 2.000 meter, di mana cahaya tidak mencapai, Yeti Crab tidak memiliki mata yang berfungsi.
  • Eksoskeleton Kokoh: Tubuh mereka dilapisi cangkang keras yang melindungi dari predator dan kondisi ekstrem di dasar laut.

Habitat

  • Yeti Crab ditemukan di sekitar lubang hidrotermal laut dalam, di mana suhu bisa sangat tinggi karena aktivitas vulkanik bawah laut. Lokasi ini memiliki konsentrasi mineral tinggi yang mendukung kehidupan bakteri unik.
  • Mereka hidup di kedalaman lebih dari 2.000–2.500 meter di dasar laut, tempat tekanan air sangat tinggi dan oksigen sangat rendah.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Aspendos Theatre

Perilaku dan Adaptasi

  • Pertanian Bakteri: Capit berbulu Yeti Crab berfungsi sebagai ladang bagi bakteri yang hidup di rambut tersebut. Bakteri ini memakan bahan kimia seperti sulfur yang dilepaskan oleh lubang hidrotermal, dan kepiting memanen bakteri ini sebagai sumber makanan utama.
  • Gerakan Unik: Yeti Crab sering terlihat “mengayunkan” capitnya di air dekat lubang hidrotermal, yang diyakini membantu bakteri mendapatkan nutrisi dari aliran air kaya sulfur.
  • Hewan Omnivora: Selain bakteri, Yeti Crab juga memakan partikel organik yang jatuh ke dasar laut dan mungkin memangsa makhluk kecil lainnya.

Reproduksi

Informasi tentang reproduksi Yeti Crab masih terbatas karena sulitnya mempelajari hewan ini di habitat ekstrem. Namun, seperti banyak krustasea lainnya, mereka kemungkinan bertelur, dan larva mereka mungkin hidup di lapisan air yang lebih dangkal sebelum turun ke dasar laut.

Baca Juga:  Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), Hewan Langka di Kalimantan

Penemuan dan Nama

  • Yeti Crab ditemukan oleh para peneliti di kapal Alvin Submersible pada tahun 2005 selama eksplorasi lubang hidrotermal di Samudra Pasifik Selatan.
  • Nama ilmiah “Kiwa hirsuta” berasal dari Kiwa, dewi mitologi Polinesia, dan “hirsuta” yang berarti berbulu dalam bahasa Latin.

Fakta Menarik

  1. Yeti Crab adalah hewan laut dalam yang sangat tergantung pada simbiosis dengan bakteri untuk bertahan hidup.
  2. Mereka hanya ditemukan di lingkungan laut dalam yang sangat spesifik, menjadikan mereka salah satu spesies paling terbatas secara geografis.
  3. Meskipun terlihat seperti kepiting, Yeti Crab sebenarnya lebih dekat kekerabatannya dengan lobster.

Yeti Crab adalah contoh sempurna bagaimana makhluk laut dalam berevolusi untuk beradaptasi dengan kondisi ekstrem. Keunikan fisik dan perilaku mereka tidak hanya menarik perhatian ilmuwan tetapi juga menjadi simbol keanekaragaman hayati di lautan terdalam yang belum sepenuhnya dijelajahi..Itulah beberapa karakteristik dari Yeti Crab Hewan Unik Di Dunia.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU