Gambar Marco Materazzi memegang pundak Rui Costa menjadi salah satu momen ikonik dalam sejarah sepakbola yang meredakan rivalitas panas antara Inter Milan dan AC Milan. Kejadian ini terjadi pada leg kedua perempat final Liga Champions musim 2004/2005 di San Siro, dimana Inter Milan sebagai tuan rumah berusaha membalas kekalahan 0-2 dari leg pertama.
Pertandingan Derby della Madonnina pada 13 April 2005 berlangsung sengit, ditandai dengan kartu kuning yang dikeluarkan wasit Markus Merk kepada kedua tim dalam 11 menit pertama. Andriy Shevchenko membuka keunggulan bagi AC Milan pada menit ke-30, memperbesar keunggulan aggregat menjadi 3-0.
Meskipun Inter mencoba membalas, gol Esteban Cambiasso pada menit ke-70 dianulir oleh wasit karena pelanggaran. Keputusan ini memicu protes sengit dari Interisti, yang berujung pada kerusuhan di tribun dengan lemparan flare dan benda-benda ke lapangan. Situasi tersebut memaksa mobil pemadam masuk untuk meredam keadaan.
Di tengah kekacauan tersebut, Marco Materazzi dan Rui Costa terlihat berdampingan, tampaknya menikmati momen yang intens itu. Gambar mereka yang saling berdampingan ini kemudian menjadi ikon dari pertandingan tersebut, menggambarkan kedamaian di tengah persaingan yang panas di lapangan.
Akibat kerusuhan ini, pertandingan akhirnya dihentikan dan AC Milan dinyatakan menang 3-0, dengan agregat 5-0, serta melaju ke semifinal. UEFA kemudian menghukum Inter dengan enam pertandingan kandang tanpa penonton, dua di antaranya bersyarat, serta denda sebesar 132.000 pound sterling sebagai akibat dari insiden tersebut. (*)
