Menjadi Prodi Magister K3 Pertama di luar Pulau Jawa, Prodi Magister K3 FKM Unhas Gelar Lokakarya

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Apresiasi terbesar bagi Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) atas berdirinya Program Studi Magister K3 pertama di luar Pulau Jawa dan merupakan prodi S2 K3 yang ketiga di Indonesia.

Ditetapkannya prodi ini sejak tanggal 20 Mei 2020 lalu ditindaklanjuti dengan melaksanakan Lokakarya Kurikulum Program Studi Magister K3 FKM Unhas yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu, 9 – 10 Februari 2021.

Lokakarya yang dilaksanakan secara daring ini tetap mendapat antusiasme tinggi yang dihadiri oleh pimpinan universitas dan fakultas, para dosen, mahasiswa dan alumni Prodi K3, serta dari beberapa perusahaan maupun instansi seperti PT. Angkasa  Pura I, PT. Vale Indonesia, Dinas Kesehatan Sulsel, RS Wahidin Sudirohusodo, PT. Semen Tonasa, PT. Maruki International Indonesia, PLN Persero, Pehimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia dan lainnya yang telah diundang dalam kegiatan tersebut.

Pelaksanaan hari pertama Lokakarya dibuka secara langsung oleh Dr. Aminuddin Syam, SKM., M Kes, M.Med.Ed selaku Dekan FKM Unhas.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembawaan materi oleh tiga pembicara dan dipandu oleh moderator, Andi Wahyuni, SKM., M.Kes selaku dosen K3 FKM Unhas.

Baca Juga:  GenBI Jasmani Volly Edition: Membangun Kebersamaan melalui Olahraga

Wakil Dekan I FKM Unhas, Ansariadi, S.KM., M.Sc.PH.,Ph.D dalam pemaparan materinya mengharapkan agar kurikulum Prodi Magister K3 ini dapat menyesuaikan visi misi Unhas berkarakter BMI dan perkembangan revolusi industri 4.0 serta Permendikbud No. 3 tahun 2020.

“Sejalan dengan berkembangnya era 4.0 dimana penggunaan mesin dan teknologi di hampir semua lini kehidupan, maka diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan abad 21 yang menumbuhkan HOTS (High  order thinking skills) yang meliputi kemampuan Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creative thinking, Computation logic, Compassion and Civic Responsibility,” jelasnya.

Pemateri terakhir oleh Dr. Ir. Abdul Rasyid Jalil.,M.Si selaku sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas membahas mengenai Panduan penyusunan roadmap penelitian program studi.

Ia menjelaskan bahwa inti dari sebuah riset harus prospektif dan menarik sebagai keunggulannya.

- Iklan -

Pelaksanaan hari kedua yang dibuka oleh Wakil Dekan II FKM Unhas, Dr. Atjo Wahyu, SKM., M.Kes dan dilanjutkan dengan jejak pendapat dari berbagai perusahaan, instansi, organisasi terkait dan stakeholders mengenai program studi magister K3 FKM Unhas yang dipandu oleh Ketua Departemen K3 FKM Unhas, Yahya Thamrin, SKM., M.Kes, MOHS, Ph.D.

Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Annur Latappareng

Di kesempatan yang sama, Dr. dr. Syamsiar S Russeng, MS sebagai Ketua Prodi Magister K3 juga menerangkan terkait profil prodi dan mengharapkan output dari kegiatan lokakarya ini bisa berguna untuk penyempurnaan kurikulum dan akreditasi prodi serta untuk kelanjutan dalam pelaksanaan pembelajaran di prodi ini.

Berbagai saran dan masukan yang ditampung dalam pelaksanaan lokakarya ini berkontribusi besar terhadap peningkatan prodi magister K3 kedepannya.

Dr. Lalu Muhammad Saleh, SKM., M.Kes selaku ketua pelaksana menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Lokakarya Program Magister K3 FKM Unhas yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut.

“Berakhirnya kegiatan ini diharapkan semua mata kuliah prodi S2 K3 dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan sesuai dengan kondisi saat ini,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU