TORAJA UTARA – SMPN 1 Kesu Kabupaten Toraja Utara menggelar kegiatan Ibadah syukur penamatan siswa kelas 9. Kegiatan itu berlangsung di halaman sekolah, Kamis, 16 Juni 2022.
Kabid Pendidikan SMP Sardi Palelleng dalam sambutannya menyampaikan terima kasih segenap dewan guru, tenaga kependidikan yang bekerja keras sehingga proses belajar mengajar di SMPN 1 Kesu selama 1 tahun terakhir sudah boleh terlaksana dengan baik.
Sardi melanjutkan, peran guru tentu sangat penting dalam proses mengajar khususnya di masa pandemi kurang lebih 2 tahun. Karena peran guru harus mempersiapkan diri dalam dua metode pembelajaran baik secara Luring maupun secara daring.
Tentunya para guru bekerja keras dan menjadi tambahan beban pekerjaan karena dua metode pembelajaran.
“Saya pribadi menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah karena menurut kami, beliaulah sangat antusias menyambut akan menerapkan kurikulum merdeka. bahkan beliau yang menelpon kami, bahwa SMPN 1 Kesu siap Implementasikan Kurikulum Merdeka, saya Patut memberi apresiasi,” tutur Sardi.
Walaupun, lanjut Sardi, modul modul Kurikulum Merdeka yang akan diterapkan sudah ada, tetapi untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan kurikulum ini, dibutuhkan kreativitas dan tambahan waktu bagi guru-guru untuk menyiapkan diri.
Sehingga capaian-capaian yang telah ditetapkan dalam setiap fase, sesuai yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat bisa tercapai dengan baik.
Terkait assessment Sardi menambahkan bahwa assesment nasional yang sudah dilaksanakan, jadi asesmen nasional ini adalah untuk melihat kondisi sekolah.Bagaimana tingkat kualitas pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah, tujuan assessment ini, bukan untuk melihat mana sekolah yang terbaik.
Tetapi tujuan utama assesment ini adalah untuk melihat kondisi sekolah tersebut, sehingga hal-hal yang masih kurang di sekolah tersebut, masih bisa diperbaiki sehingga bisa menjadi prioritas dalam proses pembelajaran.
Selain itu, Lanjut Sardi keberadaan komite di sekolah sangat penting. Di mana sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran bahwa tidak semuanya kegiatan-kegiatan di sekolah bisa dibiayai oleh dana BOS, begitu juga tidak semuanya kegiatan-kegiatan dibiayai oleh Kabupaten karena anggaran terbatas.
Oleh karena itu, Sardi mengatakan memang peran komite sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan program sekolah.
Sehingga program-program sekolah serta kebutuhan-kebutuhan sekolah bisa disampaikan kepada komite sekolah agar diprogramkan dalam program kerja komite.
Supaya tidak ada lagi pemahaman-pemahaman bahwa masih ada pungutan di sekolah, sebenarnya tidak ada lagi pungutan di sekolah yang ada adalah adanya kegiatan-kegiatan sekolah tidak bisa dibiayai oleh sekolah.
Sehingga komite berperan. Perannya untuk membantu kebutuhan sekolah dalam pelaksanaan kegiatan dilaksanakan oleh komite.
Melalui kegiatan ini, Sardi berpesan, kepada anak-anakku khususnya kelas 9, kalian sudah melewati satu tahapan selama kurang lebih 3 tahun di SMPN 1 Kesu.
Kalian akan melanjutkan ke jenjang SMA tentu akan lebih besar tantangannya, sehingga dibutuhkan kerja keras.
Kalian pasti bisa karena kalian diberi potensi dan talenta yang diberikan oleh Tuhan. Olehnya itu agar selalu menyerahkan segala kehidupan ke dalam tuntunan Tuhan sehingga apa yang dicita-citakan bisa terpenuhi di masa akan datang.
Turut hadir dalam kegiatan, Camat Kesu, Kabid Pendidikan SMP Sardi Palelleng, Korwas Yusuf Aman serta orang tua siswa serta para guru dan tenaga kependidikan.
Laporan: Patrun