Menuju New Normal, TGT Covid-19 Hadirkan Kadis-Par Barru

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka memasuki tatanan kehidupan baru (new normal), Tim Gugus Tugas (TGT) penanganan pencegahan dan penanggulangan wabah Coronavirus deseases 2019 (Covid-19) Kabupaten Barru, yang di pimpin langsung Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M,Si telah menghadirkan beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah dan Kepala Desa, terkait dampak Covid-19.

Termasuk kehadiran Kepala Dinas Pariwisata Barru Andi Syarifuddin didampingi Sekretarisnya Wahyuddin Suyuti di Posko TGT Covid-19 Barru, halaman terbuka Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jalan Sultan Hasanudin, Tuwung Barru, Kabupaten Barru, Senin 22 Juni 2020.

Pada kesempatan kali itu, dihadapan Bupati Barru Suardi Saleh selaku Ketua Gugus dan Sekretarisnya Abustan. Kadis-Par Barru Andi Syarifudin melaporkan tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokoler Kesehatan Covid-19 sektor Kepariwisataan meliputi, SOP Destinasi Wisata, Hote, Restoran,
Penginapan dan Home Stay, SOP Restoran, Rumah Makan dan Sentra Kuliner.

“Terkait hal itu, kami belum mendiskusikan lebih jauh bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Barru”, urainya.

Lebih lanjut Andi Syarifuddin mengatakan, sesuai kesepakatan terkait pengawasan nantinya, pihaknya akan menyerahkan kepada pihak TGT Covid 19 Barru. Kemudian terkait masalah pelonggaran (Relaksasi) akan ditentukan sesuai Peraturan Bupati (Per-Bup).

“Sehingga kami telah melaporkan sejak pandemi ini merebak, itu kita sudah keluarkan surat edaran berjangka waktu 14 hari, kemudian kita keluarkan lagi surat edaran ke Dua tidak menunjukkan waktu atau batas tertentu, jadi untuk secara resmi belum ada ketentuan untuk kita buka, semuanya masi tertutup,”lanjutnya.

Diakhir penyampaiannya Andi Syarifuddin juga melaporkan dua konsep penting kepariwisataan menuju new normal terkait merelaksasi destinasi wisata, perhotelan dan lainnya.

“Untuk saat ini, perlu kami melaporkan terkait tahap persiapan dan tahap pelaksanaan, sesuai konsep kami menuju tatanan kehidupan baru, jadi untuk tahap persiapan kami asumsikan menjadi kegiatan persiapan itu sendiri, kegiatan simulasi dan edukasi, sejauh ini kita telah melakukan sosialisasi, edukasi secara terbatas. Artinya kami telah menyampaikan rumusan SOP ketempat-tempat wisata secara terbatas sesuai SOP Covid ini. Termasuk verifikasi terhadap Dua destinasi wisata terpadat sesuai tugas dan petunjuk bapak Bupati Barru,” pungkasnya.

Reporter : Abd Latif Ahmad

Baca Juga:  SMA Negeri 5 Parepare Gelar PORSENI, Gali Bakat dan Kreativitas Siswa

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU