Meski Memiliki Sayap Indah, Benarkah Kupu-Kupu Beracun?

Apakah kamu tahu bahwa banyak ular yang memiliki racun yang berbahaya bagi tubuh, atau katak yang dapat mengeluarkan lendir beracun, atau jamur beracun yang dapat menyebabkan halusinasi. Tapi pernahkah Anda mendengar tentang kupu-kupu beracun?

Spesies kupu-kupu raja (Danaus plexipus) dikenal memiliki warna sayap yang indah. Warna jingga pada sayapnya dengan perpaduan garis hitam dan bintik putih sungguh memanjakan mata.

Meskipun demikian, ia dikenal sebagai kupu-kupu beracun yang dapat menipu burung dan hewan pemakan serangga lainnya untuk menghindarinya. Kupu-kupu raja, dalam bahasa Inggris disebut kupu-kupu raja

Racun yang terkandung dalam tubuh kupu-kupu raja tidak berakibat fatal, hanya menimbulkan rasa yang sangat tidak enak pada pemangsa, sehingga ia menjauhi kupu-kupu tersebut.

Berbeda dengan ular atau katak yang dapat menghasilkan racunnya sendiri, kupu-kupu ini tidak dapat menghasilkan racunnya sendiri. Racun yang dikandungnya berasal dari racun daun Biduri (Calotropis gigantea). Kupu-kupu raja bertelur di daun tanaman biduri. Selama menetas, ulat memakan daun bidura yang sarinya mengandung senyawa beracun. tanaman biduri

Baca Juga:  Mengenal 7 Tradisi Natal Unik di Dunia, Ada yang Lempar Sepatu!

Calotropis gigantea

Racun yang dikandungnya adalah sejenis glikosida jantung, zat yang dapat meningkatkan detak jantung. Ulat menyimpan racun di dalam tubuhnya dan menggunakannya untuk mempertahankan diri dari serangan predator.

Glikosida jantung, racun yang ditemukan di tubuh kupu-kupu raja

Saat ulat berubah menjadi kepompong dan menjadi kupu-kupu dewasa, kandungan racun yang ada di tubuh ulat tetap berada di tubuh kupu-kupu dewasa. Dengan racun ini, kupu-kupu raja aman dari insektivora. Bentuk pertahanan diri yang sangat baik. Migrasi kupu-kupu raja

Kupu-kupu raja bermigrasi dalam jumlah besar

Kupu-kupu raja Amerika Utara bermigrasi setiap musim dingin. Kupu-kupu dari Kanada bermigrasi hingga 4.500 km ke Meksiko. Mereka bermigrasi untuk menghindari musim dingin di Kanada dan sekitarnya. Sekawanan kupu-kupu yang bermigrasi dapat menempuh jarak sekitar 80 kilometer per hari. Mereka memiliki metabolisme yang sangat efisien, memungkinkan mereka terbang jarak jauh dengan sedikit istirahat.

Baca Juga:  Mengenal Sejarah dan Makna Hari Guru Nasional

Kepompong kupu-kupu raja

Kepompong kupu-kupu raja awalnya berwarna hijau tetapi menjadi gelap saat metamorfosis berlangsung. Dibutuhkan sekitar 2 minggu dari awal kepompong hingga munculnya kupu-kupu. Setelah keluar dari kepompong, kupu-kupu raja memerlukan waktu beberapa jam untuk mengembangkan sayapnya sebelum dapat terbang bebas.

- Iklan -

Ulat kupu-kupu raja

Kupu-kupu raja dewasa dapat hidup hingga 5 minggu untuk kawin dan bertelur. Betina dapat kawin dengan banyak jantan dan menghasilkan 290-1180 telur seumur hidup mereka. Kupu-kupu betina bertelur di bawah permukaan daun biduri dan membutuhkan waktu 3-8 hari untuk menetaskan larva.

Ulat memakan daun biduri dan menyimpan racun dari sari biduri. Larva membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan untuk tumbuh besar dan menjadi kepompong. Pertumbuhan larva dipengaruhi oleh jumlah pakan dan suhu lingkungan. Pada saat makanan tersedia banyak dan suhu lingkungan hangat, larva akan tumbuh lebih cepat, namun pada saat dingin dan makanan sedikit, larva akan tumbuh lebih lambat.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU