Metamorfosis Kupu-Kupu Lengkap Siklus, Proses, Ciri, Gambar, & Penjelasannya

Metamorfosis Kupu-Kupu Lengkap Siklus, Proses, Ciri, Gambar, & Penjelasannya, Kupu-kupu merupakan hewan jenis serangga termasuk dalam Ordo Lepidoptera. Hewan yang identik dengan keindahan saat dipandang dengan mata dan menjadi simbol kecantikan ini adalah hewan diurnal (Aktif di siang hari).

Dilansir dari laman Materibelajar.co.id, berikut ini penjelasan lengkap dari Metamorfosis Kupu-Kupu Lengkap Siklus, Proses, Ciri, Gambar, & Penjelasannya. Simak lengkapnya berikut ini :

Pengertian Kupu-Kupu

Kupu-kupu merupakan hewan jenis serangga termasuk dalam Ordo Lepidoptera. Hewan yang identik dengan keindahan saat dipandang dengan mata dan menjadi simbol kecantikan ini adalah hewan diurnal (Aktif di siang hari) berbeda dengan ngengat yang menjadi hewan jenis nokturnal (Aktif di Waktu Malam). Kupu-kupu mempunyai jumlah Spesies yang cukup banyak yaitu sekitar 600 Spesies yang diketahui di pulau Bali dan Jawa.

Tahapan/ Siklus Metamorfosis Kupu-kupu

Tahap Metamorfosis Kupu Kupu

Setiap tahap fase perubahan tentunya mempunyai cirikhas yang berbeda-beda. Misalnya, pada saat fase ulat maka kupu kupu perlu makan banyak, dan saat menjadi kupu dewasa maka akan mengalami masa kawin yang kemudian akan berkembangbiak lagi. Tergantung pada jeniskupu-kupu, siklus hidup kupu-kupu bisa berlangsung mulai dari satu minggu bahkan beberapa spesies kupu kupu dapat hidup hingga 4 minggu atau sekitar 1 bulan. Adapun penjelasan lengkapnya mengenai fase-fase metamorfosis kupu-kupu yakni sebagai berikut :

Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Kepulauan Seribu (Thousand Islands)

1. Telur

Telur kupu kupu

 

Pertama kupu-kupu dewasa akan meletakkan telurnya pada ranting dan daun. Kupu-kupu dewasa akan mencari daun kesukaan yang menjadi ulat nantinya. Karena setiap kupu-kupu memiliki makanan favorit sendiri-sendiri. Biasanya kupu-kupu akan meletakkan telurnya di ujung daun atau di bawah daun. Menetaskan telur tidak memerlukan waktu yang lama hanya sekitar 3-5 hari saja.

2. Larva (ulat)

Larva (ulat)

- Iklan -

Fase ini adalah tahap setelah telur menetas. Ulat ini merupakan proses yang sedikit menjijikan dari kupu-kupu yang indah. Setiap hari larva ulat ini akan memakan dedaunan yang ada di sekelilingnya dan memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Ulat juga mampu berganti kulit sekitar 5 sampai dengan 6 kali. Setalah larva makan dengan maksimal dan pertumbuhan maksimal maka dia akan berhenti makan. Setelah itu larva akan mencari tempat untuk melakukan proses selanjutnya berubah menjadi kepompong.

3. Pupa (Kepompong)

Pupa (Kepompong)

Tahap pupa merupakan salah satu tahap yang cukup unik dari fase metamorfosis kehidupan kupu-kupu. Setelah ulat tumbuh dan mencapai panjang penuh, mereka membentuk diri menjadi Pupa, yang juga dikenal sebagai kepompong. Dari luar kepompong, kelihatannya ulat itu mungkin hanya beristirahat dan tampak tidak melakukan aktivitas, Padahal sebenarnya di dalamnya terdapat proses perubahan yang dilakukan. Di dalam pupa, ulat selanjutnya dengan cepat berubah bentuk

Baca Juga:  Mengenal Okapi Hewan Unik Di Dunia

4. Imago (Kupu-Kupu Dewasa)

Imago (Kupu-Kupu)

Imago adalah proses dimana kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu yang indah. Kupu-kupu ketika keluar dari kepompong bentuk sayap kupu-kupu masih kecil, kusut dan basah karena masih ada cairan. Cairan ini juga berguna membantu pembesaran sayap kupu-kupu. Cairan ini di sebut dengan hemolymph. pertama kalinya kupu-kupu akan merangkak ke atas dahan, agar tubuhnya mengering dan sayapnya bisa berfungsi dengan normal. Untuk menunjang pertumbuhannya kupu-kupu dewasa kan mencari bunga untuk menyerap sari atau nektar bunga pada siang hari.

Perilaku Kupu-Kupu

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kupu-kupu adalah hewan yang aktif di siang hari. Maka dari aitu jarng menemukan kupu-kupu di malam hari. Setelah berubah menjadi kupu-kupu organisme ini dapat terbang, namun  berbeda dengan burung yang bisa terbang sangat tinggi, kupu-kupu bisa terbang hanya sekitar 2 sampai dengan 3 meter saja, cukup rendah.

Kupu-kupu juga terbang untuk mencari makan, Jika kalian pernah melihatnya bergerompol, itu artinya mereka sedang mengalami fase reproduksi. Pada fase reproduksi ini kupu-kupu jantan akan membuahi kupu-kupu betina, kemudian kupu-kupu betina yang akan bertelur untuk membentuk organisme baru. Kubu-kupu umumnya memulai fase kawin atau reproduksi setelah 5 atau 6 hari keluar dari kepompong.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU