Metaverse, Teknologi VR yang Diperkirakan akan Jadi Tren di Masa Depan 

Pendiri Microsoft, Bill Gates memperkirakan metaverse akan menjadi tren pada dua hingga tiga tahun ke depan atau sekitar 2023 – 2024.

Bill Gates menyebut periode tren rapat di dunia virtual itu sebagai ‘tahun yang paling tidak biasa dan sulit’. Ia menilai, 2022 dan selanjutnya merupakan masa yang lebih digital.

Namun, teknologi metaverse menghadirkan risiko keamanan data pribadi. Sebab, perangkat metaverse akan menghasilkan lebih banyak lagi data pribadi dibandingkan yang telah dihasilkan perusahaan teknologi saat ini.

Perangkat metaverse akan dilengkapi dengan teknologi pelacakan mata, wajah, tangan, dan tubuh. Bahkan, sebagian perangkat metaverse juga mempunyai sistem elektroensefalogram (EEG) yang dapat merekam aktivitas otak.

Baca Juga:  5 Bentuk Tubuh Wanita dan Tips Berpakaian yang Tepat

Profesor di Oxford Internet Institute, University of Oxford, Sandra Wachter mengatakan, teknologi virtual hingga avatar bertenaga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) akan mendorong kepemilikan dan hak privasi ke wilayah yang belum dipetakan.

Metaverse, Teknologi yang akan Tren di Masa Depan 

Teknologi metaverse diperkirakan akan menjadi tren di masa depan. Namun, teknologi tersebut berpotensi menimbulkan risiko penyalahgunaan data pribadi.

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun tengah menyiapkan ancang-ancang mengantisipasi risiko dari perkembangan metaverse tersebut.

Baca Juga:  Mengenal 9 Jenis Penulis: Beragam Karya, Aturan, dan Tujuan

Metaverse sendiri merupakan versi teranyar dari virtual reality tanpa komputer. Pengguna teknologi ini dapat memasuki dunia virtual menggunakan headset yang terhubung dengan peralatan digital.

Sejumlah raksasa teknologi saat ini sedang gencar mengembangkan teknologi metaverse, seperti Facebook dan Microsoft. Facebook yang berganti nama menjadi Meta membangun dunia virtual menggunakan beragam perangkat berbasis virtual reality (VR) dan augmentend reality (AR).

- Iklan -

Meta menggambarkan ‘metaverse’ sebagai teknologi yang memungkinkan orang-orang berkumpul dan berkomunikasi dengan memasuki dunia virtual.

Zuckerberg berjanji bahwa metaverse akan memiliki standar privasi, kontrol orang tua, dan transparansi penggunaan data.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU