Metode Pencatatan Persediaan Pada Perusahaan Dagang

Metode Pencatatan Persediaan Pada Perusahaan Dagang. Pada siklus perusahaan dagang, terdapat proses pembelian dan penjualan yang dilakukan dengan banyak dan berulang-ulang.

Bayangkan jika dalam satu hari terjadi 1000 penjualan, tentunya dibutuhkan sistem khusus untuk mencatat dan mengontrol jumlah barang yang di beli dan di jual. Sistem khusus pencatatan dan kontrol jumlah barang dagang tsb diatur dalam metode pencatatan persediaan.

Metode pencatatan persediaan perusahaan dagang dibagi menjadi dua :

Metode Perpetual

Pencatatan Metode perpetual adalah metode penghitungan persediaan dengan mencatat terus menerus perubahan persediaan pada saat terjadi transaksi. Pada metode perpetual, perubahan jumlah dan ketersediaan barang dagang akan langsung dapat diketahui (real time). Penjurnalan pada metode perpetual, memiliki ciri khas :

  • Menggunakan akun Persediaan untuk setiap transaksi pembelian atau penjualan barang dagang
  • Menggunakan akun HPP (harga pokok penjualan) untuk setiap transaksi penjualan
  • Menggunakan akun Persediaan untuk mencatat retur pembelian, biaya transportasi pembelian barang, dan potongan (diskon) pembelian.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Kepulauan Haida Gwaii

Metode Periodik

Metode periodik adalah metode penghitungan persediaan yang dilakukan secara periodik atau berkala. Biasanya di akhir bulan atau di akhir periode akuntansi mengikuti siklus pembuatan laporan keuangan bulanan.

Disebut juga metode fisik karena perusahaan melakukan penghitungan secara fisik sisa persediaan barang dagang di gudang. HPP dapat diketahui di akhir periode dengan cara sebagai berikut:

  1. Menghitung persediaan awal periode
  2. Menambah dengan jumlah barang dagang yang dibeli selama periode berjalan
  3. Dikurangi jumlah barang yang tersedia di akhir periode,
Baca Juga:  10 Flora Yang Hampir Punah di Indonesia, Simak Penjabarannya!!

HPP : Persediaan awal + Pembelian – Persediaan akhir

Selain itu, penjurnalan pada metode periodik, memiliki ciri khas :

  • Menggunakan akun Permbelian untuk setiap transaksi pembelian barang dagang
  • Mencatat retur pembelian, biaya pengiriman dan potongan pembelian secara terpisah dengan nama masing-masing yaitu: akun Retur pembelian, akun Biaya pengiriman, dan akun Potongan (diskon) pembelian.

Berikut adalah cara mencatat pembelian dan penjualan dengan metode periodic, menggunakan kasus yang sama yaitu Star Elctronics.

- Iklan -

Pada penjelasan di bawah ini akan terlihat bagaimana akun-akun sementara seperti akun pembelian, akun retur pembelian, akun biaya pengiriman dan akun potongan pembelian digunakan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU