MGMP Fisika SMA Kota Makassar kembali menunjukkan geliatnya. Sabtu, 4 Maret 2023, pengurus MGMP Fisika Kota Makassar menggelar Workshop MGMP Fisika Kota Makassar dengan mengusung tema “Laboratorium Fisika dalam Genggaman”. Kegiatan ini ini tentunya sangat bermanfaat bagi guru IPA khususnya Fisika yang notabene melakukan praktikum di laboratorium.
Kegiatan ini bertempat di Ruang Multimedia Sekolah Islam Athirah Kajaolalido. Seperti kegiatan sebelumnya, workshop kali ini dihadiri oleh guru-guru Fisika dari berbagai sekolah, baik swasta maupun sekolah negeri.
Ada dua materi pokok yang diusung dalam workshop ini. Materi pertama dibawakan oleh Bapak Tawakkal Kahar. Kepala SMA Athirah Kajaolalido ini memaparkan pengenalan VUCA yang menjelaskan bagaimana motivasi mengajar dan mendidik peserta didik agar bisa bergerak mengikuti ilmu pengetahuan dan teknologi di jalan mereka hidup.
Pada kegiatan yang sama, Janto Vincent Sulungbudi, dosen Universitas Katolik Parahyangan membahas mengenai Penggunaan Laboratorium Fisika dalam Genggaman. Materi ini menjelaskan bagaimana penggunaan smartphone untuk melakukan berbagai eksperimen fisika dengan hanya berbantuan alat sederhana dan aplikasi yang dibuat oleh seorang Professor fisika.
Selain itu, Ketua MGMP Fisika Kota Makassar, M Zia-ulHaq menyampaikan harapannya agar semua guru fisika, baik negeri dan swasta bisa berkumpul bersama, baik PNS, P3K maupun non PNS, membangun fisika di Makassar.
Harapan terbesarnya adalah terbangunnya museum karya guru-guru fisika untuk dilihat oleh peserta didik di masa depan dan muncul Einstein, Thomas Alfa Edison atau Firmansyah Kasim Baru di Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar.
M Zia-ulHaq juga mengharapkan adanya kolaborasi seluruh guru fisika di kab/kota di Sulawesi Selatan membangun kecintaan akan mata pelajaran fisika, sehingga bisa menciptakan penelitian dan teknologi baru oleh anak Makassar termasuk anak Sulawesi Selatan di bidang Fisika.
Adapun respon peserta yang hadir di kegiatan ini sangat antusias. Mereka baru menyadari bahwa di smartphone yang ada di tangan mereka ternyata banyak sensor yang ditanamkan yang ternyata bisa dimanfaatkan untuk melaksanakan praktikum. (*)
