Microsoft Resmi Luncurkan Windows 11, Cek PC-Laptop Kamu Bisa Upgrade atau Tidak

Microsoft mengonfirmasi sistem operasi terbaru Windows 11 akan dirilis di Indonesia pada 5 Oktober, serupa dengan jadwal perilisan global.

“Iya betul, di tanggal 5 Oktober,” ucap Perwakilan Microsoft Indonesia, Senin (4/10).

Sebelumnya Microsoft mengumumkan mengenai ketersediaan Windows 11 untuk pengguna mulai 5 Oktober secara global.

“Windows 11 akan mulai tersedia pada 5 Oktober 2021. Pada hari itu, upgrade gratis ke Windows 11 akan dimulai untuk perangkat-perangkat Windows 10 yang memenuhi syarat dan perangkat yang sudah dilengkapi dengan Windows 11 secara bawaan,” tulis Microsoft lewat laman resmi.

Windows 11 hadir dengan sejumlah pembaruan untuk memberi pengalaman pengguna yang lebih baik dalam sistem operasi anyar tersebut. Terdapat sejumlah cara untuk mengecek apakah PC dan laptop pengguna bisa mendapat upgrade atau pembaruan Windows 11 atau tidak.

Pasalnya, upgrade gratis Windows 11 tidak berlaku untuk semua PC dan laptop Windows 10. Pembaruan ini hanya akan diberikan pada perangkat yang sudah memenuhi syarat saja.

Microsoft Indonesia pun mengumumkan telah meluncurkan pembaruan Windows 11 yang bisa diunduh (download) gratis hari ini, Selasa (5/10) di Indonesia.

“Kami senang membawa Windows 11 ke Indonesia,” kata Wahjudi Purnama, Modern Work and Security Business Group Lead Microsoft Indonesia.

Selain itu, Wahjudi juga menyebut perangkat laptop baru dengan Windows 11 juga sudah tersedia jika pengguna membeli perangkat baru yang telah dipra-instal Windows 11.

- Iklan -
Baca Juga:  Microsoft Investasi 27,6 Triliun untuk AI di Indonesia

Untuk mengecek apakah laptop dan PC pengguna sudah kompatibel dengan sistem operasi terbaru ini bisa dilakukan dengan sejumlah cara.

1. Gunakan aplikasi Microsoft’s PC Health Check

Alat Microsoft sendiri sekarang tersedia bahkan jika Anda tidak menggunakan program Windows.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menguji apakah komputer Anda memenuhi persyaratan sistem untuk Windows 11.

  1. Unduh aplikasi Microsoft’s PC Health Check di ditautan ini. Buka file, setujui persyaratan layanan dan klik pasang. Pastikan kotak dicentang yang mengatakan ‘Open PC Health Check’, dan klik ‘Finish’.
  2. Halaman beranda aplikasi yang muncul mengatakan “PC health at a glance. ‘At the top, a box reads, “Introducing Windows 11.’ Lalu, klik ‘Check’ sekarang.

Jika PC dan laptop Anda tidak kompatibel, Anda akan mendapatkan pesan yang mengatakan, ‘This PC doesn’t currently meet Windows 11 system requirements’.

2. Coba aplikasi WhyNotWin11

Aplikasi terbuka bernama WhyNotWin11 adalah alternatif lain selain memasang aplikasi PC Health Check.

Aplikasi WhyNotWin11 disebut memberi Anda lebih banyak informasi dan menjelaskan lebih detail tentang berbagai potensi masalah kompatibilitas, seperti dikutip Cnet.

3. Periksa daftar spesifikasi sistem di situs Microsoft

Untuk menentukan apakah PC Anda saat ini dapat menjalankan Windows 11, Anda dapat melihat daftar spesifikasi sistem ini di situs resmi Microsoft.

Jika mesin Anda kompatibel, Anda dapat mengunduh pembaruan Windows 11 secara gratis saat tersedia. Jika Anda adalah bagian dari Program Windows Insider, Anda dapat mengunduh versi build ‘Insider Preview’.

Baca Juga:  Mengenal Zero, Pesawat Tempur Legendaris Jepang pada PD II

Berikut daftar lengkap persyaratan sistem untuk Windows 11, termasuk setidaknya 4 GB RAM, penyimpanan 64GB, dan layar 720p yang lebih besar dari 9 inci secara diagonal.

Syarat PC-Laptop bisa upgrade Windows 11

Sebelumnya, Microsoft telah mengumumkan daftar PC atau laptop yang bisa mendapat pembaruan Windows 11 gratis pada hari selasa, 5 Oktober.

“Upgrade gratis ke Windows 11 akan mulai diluncurkan ke PC Windows 10 yang memenuhi syarat dan PC yang telah dimuat sebelumnya dengan Windows 11 akan mulai tersedia untuk dibeli,” tulis Microsoft pada laman resmi mereka beberapa waktu lalu.

Namun, tak semua perangkat yang sudah menggunakan Windows 10 bisa mendapatkan pembaruan Windows 11. Untuk mendapatkan upgrade ke Windows 11, pengguna perlu memenuhi sejumlah syarat pada perangkat komputernya, seperti minimal menggunakan prosesor berkecepatan 1 GHz dengan 2 core atau lebih, minimal RAM 4GB, dan Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0.

Sehingga, tak semua perangkat yang sudah menggunakan Windows 10 akan serta-merta mendapat pembaruan Windows 11.

Selanjutnya, perangkat-perangkat yang lebih lawas akan mendapat pembaruan bertahap. Pembaruan terhadap perangkat yang lebih berumur akan dilakukan berdasarkan spesifikasi perangkat keras, metrik keandalan, usia perangkat, dan faktor lain yang bisa mempengaruhi kinerja Windows 11.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU