Minyak Goreng Masih Langka, Warga: Pilpres Bisa Dipercepat Akhir Tahun Ini Gak Sih

Kelangkaan  semakin mengkhawatirkan. Baru ini, dalam sebuah video yang diunggah akun @inisifanii, memperlihatkan antrian minyak goreng yang sangat panjang.

Perekam video itu kemudian mengeluh dengan keadaan kelangkaan minyak goreng yang terjadi.

“Ini panjang bener ngantri minyak, kita beli guys beli, gak minta padahal. Ini segini panjanganya, udah kayak ngantri sembako gratis. Allahuakbar, mau jadi apa tahun ini, pemerintah woy pemerintah, sadar melek woy,” ujar perekam dalam video tersebut.

- Iklan -
Baca Juga:  Tari Orlapei : Sejarah, Makna, Properti, Gerakan, dan Busana

Merespon video tersebut, menurut Fani, kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Rakyat, katanya, butuh perubahan dengan cara sesegera mungkin mencari pemimpin baru, agar kejadian serupa tidak terulang.

“Semakin rakyat butuh perubahan. Perlu ada pemimpin baru supaya kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya.

Karena itu, ia mengusulkan agar pemilihan presiden bisa dipercepat, kalau bisa akhir tahun ini.

- Iklan -

“Pilpres bisa dipercepat akhir tahun ini gak sih? Sekedar usul, masa ga boleh??” sambungnya.

Baca Juga:  Mengenal Tumbuhan Air Kantung Semar (Nepenthes)

Diketahui, kelangkaan minyak goreng belum selesai. Minyak goreng masih sulit didapatkan, bila pun ada tidak jarang harga yang ditetapkan tinggi.

Padahal, pemerintah sudah memberlakukan Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng pada 1 Februari 2022.

- Iklan -

Rincian HET minyak goreng tersebut yaitu minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU