Miris! Sekolah Beratapkan Langit di Tea Musu Bone Belum Tersentuh Bantuan

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Kondisi Sekolah SDN 139 Tea Musu Desa Tea Musu Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone kian memprihatinkan. Pasalnya, selain fisik bangunan yang makin rapuh, atap bangunan pun kini berlubang-lubang hingga langit terlihat jelas dari ruang kelas.

Akibatnya, saat cuaca terik para murid terpaksa harus belajar sambil menyesuaikan diri dengan cahaya matahari di kelas dan menghindari tetesan air saat hujan turun. Bahkan genangan air hujan di dalam kelas pun terkadang tak terelakkan hingga menganggu proses pembelajaran.

Salah satu Guru SDN 139 Tea Musu yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kondisi terkini kerusakan sekolah tempatnya mengajar sudah sangat memperihatinkan. Kendati pun demikian, hingga saat ini belum mendapat alokasi bantuan untuk renovasi total.

Baca Juga:  Astra Agro Kooperatif Beri Keterangan Status Lahan RAS ke Kejati Sulteng

“Kalau Musrenbang jadi prioritas tapi entah kenapa pemangku kepentingan di atas selalu lupa untuk diprioritaskan, padahal kalau dilihat (diduga) tidak adami kalah rusak (di wilayah Kecamatan Ulaweng),”ungkapnya kepada FAJAR PENDIDIKAN, Jumat (3/9/2021).

Ia berharap sekolah tempatnya mengajar dapat segera mendapatkan alokasi bantuan agar proses pembelajaran murid dapat berjalan dengan aman dan nyaman sebagaimana sekolah layak lainnya.

Baca Juga:  Danrem 132/Tadulako Tekankan Disiplin dan Profesionalisme Prajurit TNI

Harapan yang sama juga disampaikan oleh warga desa setempat. Mereka berharap pihak terkait memberi perhatian agar prioritas perbaikan sekolah dapat terealisasikan.

Sekedar diketahui sekolah SDN 139 Tea Musu diperkirakan dibangun tahun 1964. Sejak selesai dibangun hingga saat ini, belum pernah terealisasi bantuan untuk renovasi total. Akibatnya kondisi sekolah kian memprihatinkan.

- Iklan -

Terkait hal tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Bone Nursalam yang dikonfirmasi via WhatsApp belum memberikan tanggapan.*

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU