Pada dasarnya setiap anak memiliki bakat dan kemampuan berpikir yang cerdas. Namun, sebagian diantaranya memiliki tingkat kecerdasan diatas rata-rata.
Perlu dilakukan tes untuk mengetahui secara pasti berapa IQ anak. Namun, ada beberapa hal yang bisa diamati untuk mengetahui apakah anak memiliki IQ tinggi.
1. Daya ingat yang kuat
Kemampuan anak dalam mengingat sesuatu yang dilihat atau didengarnya merupakan indikasi pertama yang menandakan anak memiliki IQ yang tinggi.
ANda bisa mengetesnya dengan beberapa permainan yang berkaitan dengan daya ingat, misalnya permainan berbisik kata. Minta anak untuk menyebutkan kembali kata atau kalimat yang telah dibisikkan.
Jika anak mampu mengingat kalimat yang diucapkan dengan sempurna, berarti ia memiliki kecerdasan diatas rata-rata.
2. Kreatif dan memiliki daya imajinasi yang tinggi
Jangan sepelekan aktivitas bermain anak. Sebab saat itulah anda bisa mengamati kecerdasan yang dimilikinya. Salah satu ciri anak cerdas adalah daya imajinasinya yang berbeda dibandingkan anak lainnya. Imajinasinya tersebut biasanya tertuang dalam bentuk kreasi, seperti gambar, tulisan atau susunan balok.
Setiap kreasi yang diciptakannya memiliki makna dan anak pintar biasanya dapat menerjemahkan imajinasinya tersebut melalui rangkaian kata dan bahasa tubuh.
3. Kemampuan verbal diatas rata-rata
Jika Anda mendapati anak dapat berkomunikasi dengan pilihan kosakata yang banyak dan teratur, berarti si anak tergolong memiliki IQ yang tinggi.
Anak cerdas biasanya sudah mampu berkomunikasi dengan baik sejak usia dini. Kosakata yang digunakan beragam dan struktur kalimatnya juga lebih baik dibandingkan anak lain seusianya.
Namun sayangnya, banyak orangtua yang salah dalam merespon kecerdasan anak ini dengan memberi label ‘anak bawel’ atau ‘sok tua’. Padahal kemampuannya itu merupakan tanda ia adalah anak cerdas.
4. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Pernahkah Anda merasa kewalahan menerima pertanyaan beruntun dari anak mengenai suatu hal? Kalau iya, berarti anak itu cerdas.
Anak dengan IQ diatas rata-rata umumnya memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar. Maka jangan heran jika mendapati anak sering bertanya dan jangan memarahi anak saat ia membongkar mainan atau membuat rumah berantakan. Pasalnya, tingkah lakunya tersebut dilakukan untuk mencari jawaban atas rasa penasarannya.
5. Senang berargumentasi
Ketika kemampuan berpikir analitisnya berkembang pesat, anak senang mengemukakan pendapat serta memperdebatkan sesuatu yang bertentangan dengan keyakinannya.
Anak cerdas umumnya lebih ekspresif dalam mengungkapkan keinginan dan bantahannya.
6. Memiliki minat tertentu sejak dini
Ketika menyukai suatu aktivitas atau benda, anak cerdas biasanya akan menekuninya lebih serius. Misalnya kegemarannya menyusun balok, menggambar atau bermain bola.
Keterampilannya tersebut memudahkan orangtua untuk mendeteksi kemampuan atau bakat anak sejak dini, sehingga dapat mengarahkan anak untuk mengembangkannya.
7. Berpikir cepat
Mudah memahami materi pelajaran yang diberikan tentu saja menjadi ciri yang paling mudah dideteksi untuk mengetahui tingkat kecerdasan anak. Anak cerdas memiliki kemampuan berpikir yang cepat, kemampuan menganalisa suatu kasus dengan baik dan tentu saja daya ingat yang tinggi.