Mom, Ini 7 Tanda Anak Memiliki IQ Tinggi

Salah satunya memiliki keterampilan membaca awal.

IQ tinggi banyak dimiliki oleh ilmuwan dunia, salah satunya Isaac Newton. Isaac Newton memiliki IQ sekitar 192. Padahal ibunya tidak menyangka kalau anaknya akan tumbuh menjadi seorang cerdas, mengingat ayahnya hanyalah seorang petani.

Ada beberapa penelitian yang juga mengungkapkan, bila anak yang cerdas lahir dari ayah dan ibu yang cerdas. Tetapi menurut Mensa, “anak IQ tinggi” bisa dikenali orang tua. Anak-anak yang cerdas menunjukkan beberapa ciri berikut seperti yang dilansir dalam laman learningliftoff.com.

Tanda-tanda anak dengan IQ tinggi:

1. Selera humor

Sejawaran sering berkomentar tentang selera humor cerdas Abraham Lincoln. Ketika dituduh bermuka dua dalam debat presiden, Lincoln menjawab, “Jujur, jika saya bermuka dua, apakah saya akan menunjukkan yang ini kepada Anda?”

Banyak kutipan Winston Churchill yang paling terkenal adalah sindiran lucu yang mengungkapkan kecerdasannya. Meskipun humornya bisa memotong, ia juga memiliki cara dengan kata-kata. “Mengakhiri kalimat dengan kata depan adalah sesuatu yang tidak akan saya lakukan,” candanya. Jangan mengecilkan selera humor anak, itu bisa menjadi tanda kebesaran.

2. Kemampuan musik

Studi menunjukkan hubungan antara menjadi musik dan cerdas. Peneliti juga percaya bahwa anak-anak mendapat manfaat akademis ketika mereka menerima pendidikan musik.

Baca Juga:  Ingin Payudara Kencang? Coba 6 Gerakan Olah Raga Ini

Semua orang tua harus mengekspos anak-anak mereka ke musik di usia muda, bahkan jika mereka tidak memiliki bakat musik tertentu. Para peneliti percaya bahwa pelatihan musik berdampak pada otak dan membuka kemampuan untuk berpikir kreatif.

3. Menetapkan standar tinggi

Anak-anak yang cerdas dan orang dewasa yang sukses cenderung menetapkan standar yang tinggi untuk diri mereka sendiri.

Mereka memiliki kebutuhan naluriah untuk meningkatkan dan berbuat lebih baik di bidang yang penting bagi mereka. Dorongan ini juga membantu mereka dalam mempelajari keterampilan baru dan mata pelajaran sekolah dengan kemampuan terbaik mereka. Menjadi terlalu fokus pada bidang minat tertentu juga bisa menjadi tanda IQ tinggi.

4. Bicara dengan orang dewasa

Anak-anak berbakat sering digambarkan sebagai “dewasa kecil” karena kedewasaan awal mereka, kesadaran yang lebih besar dari peristiwa terkini dan kecenderungan mereka untuk mengobrol dengan orang dewasa dibandingkan anak-anak lain.

- Iklan -

Seorang anak yang sangat cerdas mungkin adalah orang yang mengobrol dengan orang dewasa di pesta ulang tahun daripada bermain dengan anak-anak lain. Menikmati percakapan dan berbicara tentang berbagai mata pelajaran juga merupakan tanda kecerdasan pada anak-anak.

5. Rasa ingin tahu

Menurut Harvard Business Review, “Rasa ingin tahu sama pentingnya dengan kecerdasan.” Dan memiliki pikiran ingin tahu adalah indikator kesuksesan yang baik. Anak-anak yang banyak bertanya menunjukkan keinginan bawaan untuk belajar.

Baca Juga:  Ingin Jual Mobil? Ini Tips dan Cara Menentukan Harga Jualnya

Saat mereka mencari kesempatan untuk belajar di manapun mereka berada, mereka semakin mengembangkan pikiran dan kecerdasannya.

6. Memori luar biasa

Jelas, ingatan yang baik penting bagi anak untuk belajar dan menyimpan informasi baru, baik di sekolah maupun di rumah. Menurut psikologi dan penulis bernama Packiam Alloway, “Ingatan kerja tidak hanya terkait dengan pembelajaran (dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi), tetapi juga untuk pengambilan keputusan dalam aktivitas sehari-hari.”

7. Keterampilan membaca awal

Menurut penulis esai Inggris, Joseph Addison, “Membaca adalah untuk pikiran seperti halnya olahraga bagi tubuh.”

Rata-rata, anak-anak yang sangat cerdas mulai membaca penglihatan sebelum usia empat tahun. Sementara kebanyakan anak-anak mendekati usia enam atau tujuh tahun baru bisa lancar membaca.

Ada banyak tahapan membaca, dan anak-anak harus belajar mengenali serta memahami kata-kata sebelum mereka dapat mulai belajar sendiri. Beberapa anak mungkin menemukan kesenangan membaca di kemudian hari, tetapi begitu mereka mulai membaca, anak-anak cerdas sering kali lebih terpikat.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU