Kriteria nama yang sebaiknya tak digunakan. Dalam Islam, kalau ada hal yang diwajibkan, maka ada pula yang harus dihindari. Cara memberikan nama sesuai syariat islam ini berlaku juga saat memilih nama anak laki-laki islami yang akan disematkan pada sang buat hati.
Ada sejumlah kriteria nama yang dibenci Allah Swt dan mengandung makna buruk yang kurang bagus untuk kehidupan anak. Berikut Kriteria nama yang sebaiknya tak digunakan!
1. Nama dengan makna negatif
Orang-orang yang belum memahami bahasa Arab dan tak mengulik arti dari kata yang mereka temukan berisiko menggunakan nama dengan makna negatif. Beberapa nama yang sebaiknya dihindari untuk anak mencakup harb, hayyah, kalb, dan jahsy.
Apabila diartikan, harb merupakan perang, hayyah dapat berarti ular, kalb memiliki arti anjing, sedangkan jahsy berarti kasar. Oleh karena itu para orangtua perlu memeriksa kamus terlebih dulu sebelum menentukan nama anak laki-laki islam yang akan dipakai.
2. Nama dicatut dari tokoh yang zhalim
Tokoh-tokoh besar sering kali dijadikan acuan orang tua untuk menamai sang buah hati. Namun, seperti poin sebelumnya, tanpa melakukan riset, orang tua berisiko menggunakan nama tokoh-tokoh yang dikenal zhalim pada masanya.
Dalam Islam, ada banyak tokoh berwatak buruk yang dianggap akan membawa nasib kurang baik untuk anak. Qaarun, Fir’aun, dan Haamaan adalah tiga nama yang sepatutnya dihindari. Pasalnya, dari segi agama maupun sejarah, ketiganya memiliki track record jelek sebagai tokoh ternama.
3. Nama berhubungan dengan syahwat
Risiko ini memang lebih sering terjadi pada penamaan anak perempuan, tetapi tak ada salahnya diwaspadai saat mencari nama anak laki-laki islami. Sekilas, nama-nama yang berkaitan dengan syahwat terdengar indah. Sayangnya, nama tersebut kurang dianjurkan dalam Islam.
Sebagai contoh, ada ahlaam yang merujuk pada impian dan ariij yang berparti wangi. Sementara nama-nama anak perempuan ada yang lebih menjejak seperti ghaadah yang dapat diertikan sebagai gadis lembut dan syaadiah yang bermakna seorang biduanita.
4. Nama mengarah pada perilaku buruk
Nama-nama yang masuk ke dalam kategori ini tak kalah berbahaya dari poin sebelumnya. Misalnya saja asyar yang berarti jahat, balidah yang berarti bodoh/pandir, hingga haqidah yang berarti dengki. Walau sekilas bagus, nama anak laki-laki islami tersebut jelas bermakna jelek.
Kemudian, ada pula nama-nama yang berhubungan dengan profesi kurang baik. Sebagai contoh ghasibah yang berati perampas, sakirah yang berarti pemabuk, dan syariqah yang berarti pemabuk. Dari artinya saja, nama-nama ini tak layak diberikan kepada anak.
Untuk menemukan nama-nama yang indah serta memiliki makna yang baik dibaliknya, buku Nama Islami Terindah Untuk Putra Putri Tercinta bisa Grameds dapatkan dibawah ini.
5. Nama yang mempunyai makna berhala
Seperti yang diketahui, Islam melarang umatnya menyembah berhala. Namun, tidak sedikit orang yang belum tahu kalau berhala acap kali diberikan nama. Salah satunya adalah Isaaf yang kadang diubah menjadi Israf yang dapat diartikan sebagai melampaui batas atau berlebihan.
Dalam pengertian lain, Isaaf atau Israaf bisa juga dimaknai sebagai seseorang yang berlebihan dalam memakai sesuatu. Untuk nama anak laki-laki islami, nama berhala seperti ini jelas kurang direkomendasikan.
Hal ini dikarenakan, sebuah makna dari nama seseorang sangatlah penting yang sering diartikan sebagai sebuah harapan dari orang tua, visi, serta impian, seperti halnya yang dibahas di dalam buku Merangkai Nama Bayi Islami.
6. Nama dengan makna gelar untuk nabi
Pasutri memang boleh mencatut nama nabi dan rasul untuk sang buah hati. Namun, mereka tak boleh menggunakan gelar khusus yang diberikan kepada sosok-sosok tersebut. Sebagai contoh Khalilullah, gelar untuk Nabi Ibrahim as yang berarti kekasih Allah.
Contoh gelar khusus lainnya yang tidak boleh diberikan pada si Kecil adalah Ruhullah yang bermakna roh Tuhan. Gelar satu ini hanya di peruntukkan kepada Nabi Isa as yang terlahir murni dari kuasa Sang Pencipta, Allah Swt.