Moza, sapaan akrabnya, tampil di kategori pemula untuk usia 6 tahun dan berhasil mencuri perhatian dengan penampilannya yang menawan. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi keluarga dan komunitas Indonesia di Kazakhstan.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Moza. “Saya sangat bangga dan bahagia atas capaian Moza.
- Iklan -
Meskipun masih berusia 6 tahun, dia sudah bisa mengharumkan nama Indonesia di Kazakhstan dan Asia Tengah. KBRI Astana akan terus memberikan dukungan penuh kepada seluruh WNI di Kazakhstan dan Tajikistan untuk meraih prestasi terbaik di berbagai bidang, termasuk dalam olahraga seperti Ice Skating yang khas dengan negara-negara empat musim ini,” ujar Dubes Fadjroel.
Ms. Madina, Pendiri dan Direktur Sekolah Ice Skating Zhuldyzdar, tempat Moza berlatih, turut memberikan apresiasi. “Moza sangat disiplin dan bekerja keras di setiap latihan. Kami sangat bangga padanya. Meski baru bergabung dengan klub kami pada April lalu, Moza telah menunjukkan kemajuan yang pesat.
Ketekunan dan semangatnya menjadi inspirasi bagi kami semua. Untuk bisa mengikuti kompetisi ini, Moza membutuhkan keberanian yang luar biasa, ditambah dengan dukungan kuat dari keluarganya. Kami berharap bisa melihat Moza berkompetisi di tingkat internasional,” kata Ms. Madina.
- Iklan -
Moza sendiri mengungkapkan kebahagiaannya setelah berhasil meraih posisi kedua dalam kompetisi ini. “Saya sangat senang bisa mendapatkan juara dua setelah bersaing dengan banyak atlet Ice Skating lainnya,” ujar Moza yang telah menetap dan bersekolah di Kazakhstan selama dua tahun.
Kemenangan Moza bukan hanya sekadar prestasi pribadi, tetapi juga menjadi bukti bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk meraih sukses di dunia olahraga internasional.