Mudik Dilarang, Ini 8 Tips Menata Ulang Liburan yang Gagal

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Akibat pandemi virus Corona yang merajalela, akhirnya Pemerintah melarang mudik. Jangan sedih, simak dulu delapan tips untuk menata ulang liburan yang gagal.

Larangan mudik yang baru saja dikeluarkan Presiden Joko Widodo pada Selasa (21/4) tentu membuat banyak traveler merasa sedih. Pemesanan tiket dan rencana bertemu keluarga di kampung pun harus buyar akibat virus Corona.

Hanya demi kebaikan bersama sekaligus menahan penularan virus corona, tentunya kita harus bersikap bijak dan mendukung langkah pemerintah untuk menahan diri. Berdasarkan press release yang diterima detikcom dari online travel marketplace Wego, Kamis (23/4/2020), dirangkum delapan tips untuk menata kembali liburan yang gagal.

1. Cek kebijakan pembatalan maskapai

Mayoritas maskapai telah membuat kebijakan pembatalan dan penggantian jadwal untuk penerbangan yang terkena dampak pandemi COVID-19. Jika kamu melakukan pemesanan tiket melalui pihak maskapai, segera hubungi call center.

Sejumlah maskapai memberikan pengembalian berupa uang, sebagian lainnya berupa “travel credit” atau saldo yang dapat digunakan untuk memesan tiket untuk liburan mendatang.

Masa berlaku saldo ini bervariasi, ada yang hingga akhir tahun 2020, ada juga yang berlaku hingga 2021. Pastikan tiketmu tidak hangus begitu saja dan manfaatkan travel credit tersebut untuk liburan setelah pandemi berakhir.

2. Reschedule pesanan hotel

Sama seperti maskapai, pihak hotel juga memberikan keleluasaan bagi para tamu untuk mengganti tanggal menginap. Jaringan hotel Marriott, misalnya. Mereka menawarkan kemudahan mengganti tanggal menginap dan kebijakan pembatalan tanpa biaya sampai 24 jam sebelum tanggal check-in, selama perubahan/pembatalan dilakukan paling lambat 30 April 2020.

Baca Juga:  Catat! 7 Tips Cerdas Membeli Mobil Baru di Awal Tahun

Contoh lainnya adalah AirBnB yang memberlakukan kebijakan full refund untuk tamu yang memesan sebelum/pada 14 Maret 2020, dengan tanggal check-in antara 14 Maret – 14 April 2020. Sedangkan pembatalan yang dilakukan oleh host tidak akan berpengaruh pada status Superhost mereka.

“Hotel dan maskapai telah berupaya menurunkan harga dan menetapkan kebijakan-kebijakan baru dengan tujuan membuat industri travel tetap hidup selama pandemi coronavirus,” ujar Nina Kubik-Cheng, vice president Wego cabang Asia Pasifik.

- Iklan -

3. Cek proteksi asuransi

Perusahaan-perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia tengah berlomba menawarkan perlindungan terhadap risiko terkait COVID-19 dengan syarat dan ketentuan berlaku. Begitu pula dengan asuransi perjalanan.

Belum memiliki asuransi? Sekarang adalah saat yang tepat untuk membeli asuransi kesehatan. Cek juga produk asuransi perjalanan untuk proteksi lebih baik atas perjalanan di masa yang akan datang.

4. Berburu akomodasi idaman

Sudah banyak hotel mewah yang memberi diskon untuk tanggal menginap yang fleksibel. Tentunya kamu juga bisa riset hotel idaman di destinasi impian.

5. Cari tiket untuk tanggal yang masih jauh

Pada 9 April 2020 lalu, pemerintah mengumumkan bahwa cuti bersama Idul Fitri akan dialihkan ke tanggal 28-31 Desember 2020. Ini berarti, libur panjang menanti di akhir tahun, mulai dari Natal sampai 3 Januari 2021.

Baca Juga:  7 Tips Belanja Online, Aman dan Nyaman

Anda dapat menjadikan tanggal tersebut sebagai acuan untuk mencari penawaran bagus dari maskapai kesayangan. Tentunya, sambil selalu jaga kebersihan diri dan disiplin dalam penjarakan sosial. Agar situasi karantina wilayah ini segera berakhir.

6. Hemat selama di rumah

Pandemi COVID-19 berarti tidak ada acara dan undangan bersosialisasi sampai waktu yang tidak ditentukan. Ini adalah peluang besar untuk berhemat di pengeluaran transportasi, makan di luar, serta membeli kopi.

Perketat pengeluaran dan tahan keinginan impulsif belanja online. Sibukkan diri dengan hal-hal produktif seperti mengulik resep masakan atau berolahraga di rumah. Saat pandemi usai, sudah ada dana lebih di tabungan liburan kamu.

7. Tunda perjalanan dan jangan dibatalkan

Bukan rahasia kalau industri pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terpukul karena wabah COVID-19. Hotel-hotel tutup sementara, maskapai berhenti terbang, dan ribuan pekerja terdampak secara negatif.

Dengan menunda perjalanan, kamu berkontribusi untuk menopang keberlangsungan industri pariwisata, sekaligus membantu para pekerja agar tidak kehilangan pekerjaan. Menunda perjalanan juga memberikan kamu sesuatu untuk dinanti dengan antusiasme positif setelah pandemi berakhir.

8. Gunakan situs atau aplikasi

Terakhir, kamu juga bisa mencari penawaran tiket terbaik untuk pesawat dan hotel dari ratusan operator melalui situs atau aplikasi pencari. Ya, tak ada salahnya merencanakan liburan terbaik untukmu setelah semua ini usai nanti. (WLD/*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU