Musim Semi di Jepang. Pergantian musim disebabkan oleh orbit bumi yang mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya. Di dalam orbitnya, bumi selalu berputar mengelilingi matahari. Perputaran inilah yang menyebabkan masing-masing kutub secara bergantian condong terhadap matahari selama setahun sehingga pada akhirnya terjadilah berbagai musim.
Di Bumi sendari ada 6 musim. Nah, negara yang paling banyak musimnya adalah Bangladesh. Tetanggan India ini memiliki Enam musim sepanjang tahun. Ada musim panas (grisma), musim hujan (barsa), musim gugur (sharat), akhir musim gugur (hemanta), musim dingin (kotoran), dan yang terakhir musim semi (basanta).
Lallu begaimana dengan jepang? Negara Matahari Terbit ini memiliki 4 musim dalam satu tahun yakni musim semi, panas, gugur dan dingin.
Saat musim semi, bunga-bunga akan bermekaran di seluruh Jepang. Saat itu kamu bisa melihat icon jepang, bunga sakura bermekaran diseluru Jepang. Oleh karena itu, musim semi adalah waktu yang dinantikan oleh banyak orang.
Musim semi akan ditandai dengan suhu yang mulai menghangat setelah sebelumnya dingin oleh salju. Musim semi akan berlangsung pada bulan Maret sampai bulan Mei.
Salah satu kegiatan yang tidak bisa dilepaskan saat orang Jepang adalah menonton pemandangan bunga Sakura atau disebut dengan ohanami. Kegiatan ohanami biasanya dipenuhi dengan acara makan dan minum serta bernyanyi.