SIGI, Anggota DPRD Sulawesi Tengah dari Partai Golkar, Ir. Musliman, menegaskan bahwa seorang wakil rakyat harus benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat, bukan sekadar hadir dalam rapat tanpa kontribusi nyata.
Hal itu disampaikan Musliman dalam acara Silaturahmi Sahabat Musliman yang berlangsung di Lapangan Bola Angkasa, Desa Kabobona, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, pada Selasa (24/2). Acara ini turut dihadiri oleh Mantan Bupati Sigi yang juga Ketua Partai Golkar Kabupaten Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, serta Helmi Yambas yang mewakili Ketua DPD Partai Golkar Sulteng, Arus Abdul Karim.
Dalam orasinya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulteng itu menegaskan bahwa seorang anggota DPRD memiliki tanggung jawab besar dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Sebagai wakil rakyat, kita dipilih untuk memikirkan persoalan rakyat. Di DPRD, kita tidak hanya menyetujui keputusan rapat, tetapi juga harus memikirkan apa kontribusi kita dalam menyejahterakan masyarakat,” tegasnya di hadapan ratusan warga yang hadir.
Sebagai legislator dari daerah pemilihan Donggala-Sigi, Musliman mengaku selalu berupaya hadir di tengah masyarakat untuk memahami langsung kebutuhan mereka.
“Saya sudah melihat banyak hal. Saya datang ke rumah mereka, masuk ke dapur mereka. Kalau masyarakat ada masalah, kita harus ada di sana. Mungkin tidak semua masalah bisa kita selesaikan, tetapi kita harus bisa meringankan beban mereka. Itulah tugas seorang wakil rakyat,” ujarnya.
Dorong Persatuan dan Pemberdayaan UMKM
Dalam kesempatan itu, Musliman juga menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan menghentikan segala bentuk perpecahan.
“Hentikan perpecahan, hentikan saling curiga, hentikan tawuran. Sudah saatnya kita bersatu dan berpikir bersama demi kemajuan Kabupaten Sigi,” katanya.
Ia menegaskan bahwa niatnya sebagai wakil rakyat adalah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya tidak berpikir untuk menjadi kaya, membeli mobil, atau rumah lagi. Saya hanya ingin sisa umur saya bermanfaat bagi sesama manusia,” ucapnya.
Sebagai bentuk nyata kepeduliannya, Musliman memilih untuk memprioritaskan program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam masa resesnya di Kabupaten Sigi.
“Kenapa UMKM? Karena sektor ini langsung menyentuh kehidupan masyarakat kecil. Saya belum memikirkan proyek besar seperti perbaikan sungai atau drainase. Yang utama saat ini adalah bagaimana UMKM bisa maju dan menopang ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan komitmennya tersebut, Musliman berharap keberadaannya di DPRD Sulteng benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat luas, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat.(RN)