Nasihat yang disampaikan orang lain kepada kita, siapa pun dia, patut disyukuri. Karena bersyukur masih ada orang yang mau menasihati.
Menurut ustadz Al Ghazali Al Bantani, bersyukurlah karena Allah masih sayang, dengan memberikan hidayab melalui nedehat orang lain.
Atau melalui berbagsi tulisan yang berisi nasehat yang berseliweran di medsos. Jika si.pemberi nasehat belum.bisa melakukan nasehatnya sendiri, maka itu urusan dia denngan Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah, “Wahai orang orang yang beriman. Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan ? Itu sangatlah dibenci di sisi Allah, jika kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan” ( QS.As Saff ayat 2 – 3).
Sedangkan urusan kota semata mata, mengambil nasehat yang baik. Tak peduli siapa yang memberikan nasehat itu..Apakah dia lebih buruk atau lenih bsik amalnya dsri pada kita.
Allah berfirman, “Mereka yang mendengarkan perkataan atau nasehat , lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya, (Al Quran) mereka itulah yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulab orang orang yang mempunysi akal ( QS.Ax Zumar ayat 18).
Hindari Rasa Tersinggung
Hendaknya mengHindari raxa tersinggung. Terimalah nasehat kebaikan dari siapa pun datangnya. Walaupun nasehat itu datang dari anak.kdcil sekalipun.
Perbaiki hati, fikiran , perasaan dan perilaku. Jangalah melihaf dari siapa datangnya naaehat itu
Renungksnlsh nilai nilai isi kandungan , dari nasehat kebakan tersebut. (Ana)