Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sepekan menjelang peralihan Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah, Tokoh Pemersatu Jurnalis Barru yang juga Ketua Forum Jurnalis Barru (FJB) Almarhum (Muhammad Rustam) bersama
Muhammad Lukman janjian Shalat Lail di pondok Pesantren Bulu Dua, namun sang Khaliq berkehendak lain. Tokoh Pemersatu Jurnalis Barru yang juga Ketua Forum Jurnalis Barru (FJB) Muhammad Rustam berpulang ke-Rahmatullah. Rabu 19 Agustus 2020.
Hal itu diketahui melalui rilis yang dihimpun dari riwayat yang ditulis Lukman melalui akun Facebook miliknya sehari usai persemayaman dan pemakaman Almarhum (Rustam) tepatnya, Jumat 21 Agustus 2020.
Menurut Muhammad Lukman, Beberapa hari sebelumnya, masih sempat komunikasi via telfon, janjian pekan ini akan weekend di Pasantren Alam Indonesia setelah sebelumnya janjian akan Umroh bareng system COD Muhammad Lukman.
“Kanda Muhammad Rustam, intens komunikasi dan sharing dengan Beliau. Berhubungan Almarhum adalah Wartawan Senior, juga selaku Ketua Forum Jurnalis Barru (FJB) sejak 2013 lalu, hingga akhir hayatnya Beliau adalah salah satu Tokoh Pemersatu Jurnalis Barru, Koordinator Wartawan Barru yang juga menjabat Kepala Biro Fajar Pendidikan Kabupaten Barru”, ujar Lukman.
Lanjut Lukman, Almarhum Seorang Jurnalis yang sangat peduli dengan Pendidikan sampai merintis media yang fokus pada Pendidikan.
Tak heran saat mendengar di PAI merintis Sekolah Islam berbasis Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Beliau pun langsungg call, katanya penasaran dan setelah Saya memberikan sedikit gambaran Beliau pun menyatakan kesiapan akan ikut mewakafkan Diri untuk membantu di Media.
“Silong, Kapan Saya bisa jalan-jalan ke PAI, kelihatanya SMK Islam berbasis Enterpreunership di Barru belum ada, ini terobosan baru, sangat menarik untuk diangkat di mediaku kalo perlu Saya bantuki menjadi bagian didalamnya, Alhamdulillah Saya Empat tahun lebih di USAID menjadi bagian Multi Stakeholder Forum (MSF), tugasku dulu menggagas ide di bidang pendidikan mulai dari Managemen Berbasis Sekolah (MBS) hingga Implementasi Distribusi Guru secara Proporsional (DGP)”, ujar Almarhum dalam kata sebentuk rilis Lukman.
“Kurang lebih seperti itu pemaparannya dan dibalik telepon. Saya jawab,
Masya Allah. Siap Kanda, terimah kasih niat baik’ta.. Saya ke Masamba dulu, Insya Allah pekan pertama setelah pergantian tahun baru Islam kita weekend,s holat lail Di Pesantren, Kaki Bukit Bulu Dua, kalo begitu.
“Ok mi Silong. Kutunggu infota Ndi”, pangkasnya.
Qadarullah, sebelum semuanya terealisasi menunaikan Panggilan Sholat lail bersama Santri Tahfidz, Pesantren Alam di Bulu Dua. Bahkan menunaikan Panggilan Allah ke Baitullah. Allah justru lebih dulu memanggil ke Rahmatullah’Nya.
“Selamat Jalan Silong. Kami akan melanjutkan ide dan gagasan’mu dengan segala ikhtiar sehingga Niat untuk mewakafkan Diri’mu demi Kemajuan Pendidikan Insya Allah akan menjadi Amal Jariyah untukmu.
Reporter : Abd Latif Ahmad