Niat Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Sesudahnya, Sholat Idul Adha dilakukan sama seperti pelaksanaan sholat Idul Fitri yakni sebanyak 2 rakaat dan dikerjakan pada pagi hari.
Seperti ibadah lainnya, terdapat bacaan niat sholat Idul Adha yang harus diketahui oleh umat Islam. Niat sholat Idul Adha ini dilafalkan sebelum mengerjakan sholat itu sendiri. Lantas bagaimana bacaan niat sholat Idul Adha 2022 lengkap dengan tata cara dan doa sesudah mengerjakannya? Melansir dari laman Merdeka.com, berikut penjelasan lengkapnya :
Bacaan Niat Sholat Idul Adha
Bacaan niat sholat bisa dilafalkan di dalam hati. Melafalkan niat sholat bertujuan agar membantu hati menjadi lebih damai dan bisa konsentrasi saat mengerjakannya. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ramli,
وَيُنْدَبُ النُّطْقُ بِالمَنْوِيْ قُبَيْلَ التَّكْبِيْرِ لِيُسَاعِدَ اللِّسَانُ القَلْبَ وَلِأَنَّهُ أَبْعَدُ عَنِ الوِسْوَاسِ وَلِلْخُرُوْجِ مِنْ خِلاَفِ مَنْ أَوْجَبَهُ
Artinya:
“Disunahkan melafalkan niat menjelang takbir (sholat) agar lisan dapat membantu (kekhusyukan) hati, agar terhindar dari gangguan hati dank arena menghindar dari perbedaan pendapat yang mewajibkan melafalkan niat.” (Nihayatul Muhtaj, juz I,: 437)
Melansir dari NU Online, adapun bacaan niat sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) للهِ تَعَــــــــالَى
Artinya:
“Aku niat melaksanakan sholat sunnah Idul Adha (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘ala.”
Selain itu, terdapat bacaan niat sholat Idul Adha yang lengkap yaitu,
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًاإ/ِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Artinya:
“Aku niat melaksanakan sholat sunnah Idul Adha dua rakaat, menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘ala.”
Tata Cara Sholat Idul Adha
Setelah membahas bacaan niat sholat Idul Adha, ada baiknya untuk mengetahui tata cara mengerjakannya. Melansir dari laman Kepri Kemenag, hukum sholat Idul Adha adalah sunnah. Pelaksanaan sholat Idul Adha dilakukan sebanyak 2 rakaat. Dikatakan sebelum sholat Idul Adha, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid dan tasbih.
Sholat Idul Adha sendiri dimulai dengan menyerukan “Ash-sholaatu jaami‘ah”, tanpa azan dan iqomah. Pelaksanaan sholat ini juga tidak didahului dengan sholat sunah Qobliyah dan Ba’diyah.
Berikut tata cara sholat Idul Adha yang bisa dipahami sebelum mengerjakan:
a. Melafalkan niat sholat Idul Adha (imam dan makmum)
b. Takbiratul ihram
c. Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak 7 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah SWT.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya:
“Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau bisa dengan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya:
“Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.”
d. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan surat lainnya
e. Rukuk dengan tuma’ninah
f. Iktidal dengan tuma’ninah
g. Sujud dengan tuma’ninah
h. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
i. Sujud kedua dengan tuma’ninah
j. Bangkit dari sujud dan bertakbir
k. Takbir zawa-id sebanyak 5 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah SWT
l. Rukuk dengan tuma’ninah
m. Iktidal dengan tuma’ninah
n. Sujud dengan tuma’ninah
o. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
p. Sujud kedua dengan tuma’ninah
q. Duduk tasyahud dengan tuma’ninah
r. Salam
s. Tertib melakukan rukun secara berurutan