Zakat mal adalah zakat yang wajib diberikan karna menyimpan (memiliki) harta (uang, emas, dsb) yang cukup syarat-syaratnya. Masing-masing golongan harta kekayaannya ini berbeda nisab yakni jumlah minimum harta kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya, haul yaitu jangka waktu yang ditentukan bila seseorang wajib mengeluarkan zakat hartanya, dan qadar zakatnya yakni ukuran besarnya zakat harta yang harus dikeluarkan.
1. Syarat Zakat Mal
Bagi umat muslim kewajiban melaksanakan zakat mal perlu dilakukan terlebih termasuk mampu menunaikannya berdasarkan nishab tertentu. Dalam hal ini ada beberapa syarat zakat mal yang perlu diketahui umat muslim. Adapun syarat zakat mal sebagai berikut:
- Harta dapat bertambah dan berkembang.-
- Cukup nisab.
- Harta milik penuh atau miliki sendiri yang diperoleh melalui usaha, warisan, dan cara yang sah.
- Bebas dari hutang.
- Memiliki kebutuhan pokok yang lebih atau tidak kurang.
- Berlaku satu tahun (dalam hal ini berlaku untuk ternak, harta simpanan, dan perniagaan).
2. Waktu Pelaksanaan Zakat Mal
Berbeda dari zakat fitrah yang dilaksanakan pada bulan Ramadan, zakat mal dapat dilaksanakan apabila harta kekayaan sudah mencapai nishab dan haulnya. Artinya zakat mal telah mencapai jumlah atau batas terendah dari harta yang dimiliki dan mencapai haul atau satu tahun waktu yang telah dipenuhi dari kepemilikan harta tersebut.
Sehingga ketika syarat sudah terpenuhi maka memiliki kewajiban untuk melaksanakan zakat mal sesuai dengan ketentuan dan waktu yang ditetapkan.
3. Jenis Harta yang Dikeluarkan untuk Zakat Mal
Setidaknya ada sejumlah harta yang telah disepakati untuk zakat mal. Adapun beberapa jenis harta dari zakat mal tersebut di antaranya dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini dilansir dari liputan6.com berdasarkan jenis harta zakat menurut BAZNAS.
- Zakat mal dari emas dan perak, logam mulia.
- Zakat mal dari binatang ternak.
- Zakat mal dari hasil pertanian.
- Zakat mal harta perniagaan.
- Zakat mal dari rikaz atau harta temuan (harta karun).
- Zakat mal dari pertambangan.- Zakat mal dari pendapatan atau profesi.
- Zakat mal dari perindustrian.