Bila hanya berwisata, sekadar hanya mendatangi obyek wisata saja, bukan untuk tujuan tertentu, bagi penduduk Makassar tak perlu pergi jauh. Hanya membuang percuma ongkos.
Memanjakan perasaan dengan melihat keindahan, banyak yang bisa dinikmati di Makassar. Ada wisata alam, wisata pantai, wisata kuliner, wisata sejarah dan wisata ole-ole. Orang Makassar bilang, ‘’Makassar bisa tonji’’.
Menikmati alam pantai Losari dengan deru ombak. Duduk di tembok pembatas pantai, sambil menghirup udara segar dan meniikmati aneka makanan. Paling enak di pagi dan sore hari. Menyaksikan sunset (terbenamnya matahari) di arah Barat.
Apalagi di hari libur, Sabtu dan Minggu. Banyak aktivitas masyarakat yang dipusatkan disini. Makanya, jalur menuju Pantai Losari di hari libur, ditutup untuk jaur kendaraan. Bukan cuma mobil pribadi, angkutan umum, juga kendaraannroda dua.
Tak jauh dari pantai Losari, ada museum sejarah, Benteng Fort Rotterdam. Di hari libur, area benteng yang cukup luas, sering dipenuhi aktivtas, tanpa harus disewa oleh yang punya kegiatan.
Ada wisata pantai ke pulau, perahu katinting bisa mengantarkan ke sana, pulang pergi. Sangat terjangkau bagi pelancong yang tidak mau menginap. Bisa puas-puasan berenang, di pantai berpasir putih. Seperti di Pulau Lanjukang, Pulau Kodingareng Keke, Samalona, dan pulau Lae-lae yang terdekat.
Di beberapa pulau itu juga, ada terumbu karangnya yang indah dan menarik, bagus untuk snorkeling dan diving, dengan pasir putih. Di Pulau Samalona, Pulau Pannambungan, Kapoposang, Kodingareng keke, dan Pulau Lanjukang. Kawasan ini dikenal dengan Kawasan gugusan kepulauan Supermonde Makassar.
Ada lagi satu kawasan wisata pantai, di kawasan Tanjung Bayam. Lengkap dengan pondok-pondok yang bisa disewa dengan murah. Bila tidak membawa bekal makanan. Di destinasi ini, bisa bakar-bakar ikan. Ikannya segar, karena langsung dari perahu dengan kapal-kapal nelayan. Harganya sangat murah. Sangat cocok untuk wisata keluarga dan rombongan.
Di Centre Point Indonesia (CPI), di sini juga bisa menikmati sunset, dengan pemandangan yang indah. Bagi orang muslim, bisa merasakan kenyamanan salat di Masjid 99 kubah. Bangunan ini menjadi pemandangan baru di kota yang menjadi ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini.
Bagian dalam masjid, sangat keren. Di hari libur, banyak warga bahkan dari luar kota, datang bersenang-senang di lokasi obyek wisata ini.
Meski Makassar, kota metropolitan, tidak berarti tidak punya hutan yang juga menjadi obyek wisata. Ada hutan mangrove, Lantebung.
Bagi yang dari luar kota Makassar atau turis asing, tidak susah mendapatkan penginapan. Hotel-hotel bertebaran. Di sekitar pantai Losari, dari hotel bisa menikmati sunset. Di sekitar ini juga bisa menyantap kuliner khas Makassar, Pisang Epe, Pisang Ijo, makananan berat dan makanan ringan lainnya.
Di sekitar Pantai Losari atau di hotel-hotel sekitar ini, cukup jalan-jalan bila ingin mencari ole-ole, ke Kawasan Jl Somba Opu. Aneka ole-ole ada di situ, termasuk ole-ole kuliner. (NURHAYANA)
