OPINI: Fenomena Jilboobs Kalangan Generasi Z

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Mungkin istilah Jilboobs masih asing di telinga kita, pada hal istilah ini sudah ada sejak Tahun 2014 lalu. Jadi, Jilboobs adalah jilbab yang digunakan oleh wanita muslim yang tidak menjulur sampai dada dan pada waktu yang bersamaan memakai busana yang ketat dan menonjolkan lekuk tubuhnya.

Belakangan ini, jilboobs memang sangat ngetrend dikalangan sebagian wanita Muslim. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua mengenakan jilboobs. Faktanya yang kita lihat dalam masyarakat bahwa perempuan berjilboobs sering kali menggunakan kaos lengan panjang namun ketat atau baju lengan panjang yang tembus pandang. Atasan tersebut biasannya dipadukan dengan bawahan rok tembus pandang, legging maupun celana jeans ketat.

Ada juga wanita karir sering memakai blazer yang memperlihatkan tangannya karena memakai pakaian dengan lengan setengah. Bukan hanya itu, salah satu yang membuat kita miris adalah penggunaan jenis kerudung yang digunakan ternyata tidak menutupi bagian dada sehingga terlihat jelas lekukan-lekukan tubuh wanita. Kerudung yang mereka pakai dengan kedua ujungnya dililitkan kebelakang, sehingga membuat bagian dada terlihat.

Baca Juga:  Meluruskan Sejarah Imam Bonjol

Apalagi sekarang sudah ada berbagai komunitas yang aktif di bidang fashion Muslim gaul terutama untuk fashion jilbab gaul. Dan banyak pula public figure yang aktif di dalamnya, sehingga sebagian wanita muslim berbondong-bondong mengikuti trend jilboobs tersebut.

Mereka yang masih awam mengira bahwa antara jilboobs dengan jilbab syar’i itu sama saja. Mungkin yang ada di pikiran mereka adalah “ yang penting memakai jilbab”, tak peduli bagaimana jilbab yang mereka pakai apakah itu sudah benar menurut syari’at atau belum.

Jilbab yang sesuai syariat yaitu pakaian yang longgar yang tidak membentuk tubuh atau transparan sehingga kulit terlihat dan kerudung yang dipakai yaitu menjulur menutupi dada. Oleh karena itu hal ini diperjelas dalam Al Qur’an Surat Al Nur: 31; perintah menggunakan jilbab sampai menutupi dada.

Baca Juga:  Meluruskan Sejarah Imam Bonjol

“Katakanlah kepada wanita beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, …………….”.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa perempuan dalam hal memakai jilbab, harus menutupi dadanya, bahannya tidak tipis, dan menutupi seluruh kepala kecuali wajah guna menutupi aurat, melindungi diri dari gangguan laki-laki, juga dari aktiifitas yang bersifat negative.

Pada ayat ini tidak mengatakan bahwa wanita harus menutup secara spesifik dari ujung rambut sampai mata kaki, atau mereka harus menggunakan tudung muka atau masker atau perlengkapan lainnya seperti yang dipakai oleh banyak wanita Muslim selama beradab-adab.

- Iklan -

Penulis: Kasifah Mahasiswi IAIN Bone

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU